-ads-
Home Rakyat Kalbar Terjunkan Tim Khusus Pantau Pajak Hotel dan Restoran

Terjunkan Tim Khusus Pantau Pajak Hotel dan Restoran

Antispasi Sampah Capgome, Siapkan Petugas Kebersihan

SWA FOTO. Warga berselfie di Rumah Adat Hakka yang dinamakan Toluw di Stadion Kridasana di acara Festival Imlek dan Capgome 2019 Kota Singkawang, Rabu (13/2) SUHENDRA-RK

eQuator.co.id – SINGKAWANG-RK. Persiapan-persiapan Capgome di Kota Singkawang terus dimatangkan. Sampah-sampah yang akan dihasilkan juga dipikirkan.

Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie mengatakan, mengantisipasi menumpuknya sampah usai perayaan Capgome, pihaknya akan menyiapkan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kebersihan. Petugas ini akan siap siaga membersihkan sampah-sampah sisa kegiatan.

“Nanti saya minta bantu BPKS untuk ikut bersama-sama sehingga begitu acara selesai sampah-sampah yang berserakkan bisa segera dibersihkan,” ujarnya, Rabu (13/2).

-ads-

Kendati begitu, dia minta masyarakat tidak membuang sampah sembarangan. Pemkot akan menyiapkan tempat sampah saat perayaan Capgome. “Sehingga tidak berserakan ke mana-mana,” tutup Tjhai Chui Mie.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Singkawang, H Rustam Effendi menuturkan, akan siagakan 80 petugas dan lima truk armada. Untuk mengangkut sampah selesai acara Capgome atau setelah pawai tatung. “Kami berada di bagian belakang peserta pawai tatung, dan langsung membersihkan sampah,” bebernya.

Dijelaskannya, sampah diambil dari posisi di belakang lantaran para penonton akan meninggalkan lokasi ke arah depan. Sehingga akan lebih memudahkan petugas memungut sampah. “Petugas kami langsung membersihkan hingga pukul dua siang,” ujarnya.

Berdasarkan pengalaman Capgome tahun sebelumnya, volume sampah mencapai sekitar 30 kubik. Terdiri sampah botol plastik dan lainnya. “Kita mengimbau masyarakat membuang sampah pada tempatnya,” imbau Rustam. Dengan tidak membuang sampah sembarangan berarti sudah berkontribusi meringankan beban kerja petugas kebersihan.

Terpisah, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Singkawang, Muslimin menuturkan, saat perayaan Capgome diprediksi jumlah pengunjung hotel, restoran dan tempat hiburan akan mengalami peningkatan. Untuk pengawasan pajaknya, BKD akan menurunkan tim khusus untuk memantau setiap hotel, restoran dan tempat hiburan.

“Tim ini nantinya melibatkan Dinas Pariwisata, karena hotel masuk dalam leading sector Dinas Pariwisata. Dan juga instansi perizinan dan Satpol PP,” ujar Kepala BKD Singkawang di ruang kerjanya, Rabu (13/2).

Pengawasan dilakukan untuk mengetahui sejauh mana laporan pajak yang dibuat pihak hotel, restoran dan tempat hiburan atau rekreasi kepada Pemkot Singkawang. Apalagi sejumlah hotel ada yang menaikan tarif menginap. Lantaran membludaknya pengunjung ke ‘Kota Amoy’. “Mereka melihat ini secara ekonomis banyak pengunjung selama Capgome, sehingga menaikan tarif,” ulasnya.

Berapa pun tarif dinaikan, maka pajaknya tetap 10 persen. Pajak ini dikenakan kepada pengunjung. “Misalnya, pihak hotel mengenakan tarif pada hari biasa Rp500 ribu, saat Capgome naik menjadi Rp1 juta, maka tarif pajak 10 persen dikenakan pada tarif Rp1 juta,” terangnya.

Meski sudah tapping box, pihaknya tetap melakukan monitoring di sejumlah hotel dan restoran. Sehingga keberadaan tim Khusus pengawasan ini juga diperlukan. Berdasarkan tahun lalu, pelaporan pajak akan dapat diketahui pada Maret. Terjadi kenaikan dua kali lipat dari dari laporan hari biasa.

 

Laporan: Suhendra

Editor: Arman Hairiadi

Exit mobile version