eQuator.co.id – SINGKAWANG-RK. Kehadiran Presiden Joko Widodo saat perayaan Capgome di Kota Singkawang pada 19 Februari 2019 masih menunggu konfirmasi. Sedangkan Menteri Pariwisata, Menteri Perhubungan, Menkumham dan Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dipastikan hadir.
“Informasi dari Dinas Pariwisata katanya beliau (Presiden, Red) hadir, namun kepastiannya kita belum tahu,” ujar Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie, usai memimpin rapat persiapan panitia Festival Imlek dan Capgome di Rumah Dinas Wali Kota, Jalan Kridasana, Singkawang, Senin (11/2) malam.
Orang nomor satu di Pemkot Singkawang ini mengungkapkan, pihaknya jauh-jauh hari sudah mengundang Presiden untuk hadir dalam perayaan Capgome Kota Singkawang. Untuk kepastian jadi atau tidak Jokowi datang H-3. Saat ini, pihaknya fokus mana yang sudah pasti datang. Persiapan dilakukan, jangan sampai mengecewakan tamu.
“Kesiapan Pemkot Singkawang mesti kerja keras, sehingga tamu bisa menyaksikan pertunjukkan itu dengan senang dan bahagia tentunya perlu koordinasi yang baik,” tuturnya. Persiapan tersebut, termasuk pawai lampion pada 17 Februari. Dia minta masyarakat Kota Singkawang berpartisipasi untuk ikut menghias. Dijelaskan Tjhai Chui Mie, untuk tamu VIP berjumlah 710 orang dan VVIP 250 orang. Dia berharap, bisa ditambah lagi. Selain mengundang Forkompinda Singkawang, Propinsi Kalbar dan Anggota DPR RI ia harap diundang.
Senada disampaikan Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disporapar) Kota Singkawang, Bosni. Sebelumnya, panitia memang sudah mengundang Presiden. Berdasarkan informasi, Kementrian Pariwisata RI diminta untuk mendampingi Presiden ke ‘Kota Amoy’ tersebut.
Namun rencana tersebut belum bersifat final. Pihaknya masih menjajaki kepastian kehadiran Presiden datang ke perayaan Capgome Singkawang. Sedangkan persiapan pemasangan tenda dan panggung kehormatan akan dilakukan pada Jumat (15/2) di Jalan Diponegoro Singkawang. “Pemasangan tenda pada 15 malam. 16 Februari sudah terpasang untuk persiapan malam 17 Februari untuk pawai lampion,” tuturnya.
Lantaran dipasang tenda dan panggung, sebagian jalan akan ditutup. Akan ada pengalihan arus lalu lintas oleh Satlantas Polres dan Dinas Perhubungan Kota Singkawang.
“Persiapan panitia dan pemerintah sudah hampir final, tinggal pemasangan layout,” jelasnya.
Begitu pula dengan kursi para tamu sudah siapkan. Panitia sudah mengundang sekitar 500 orang. “Namun secara keseluruhan sekitar 40 ribuan,” tutup Bosni.
Laporan: Suhendra
Editor: Arman Hairiadi
