eQuator – Pontianak-RK. Hj Sahriah, 45, dijambret di depan Inhutani, Jalan Gusti Situt Mahmud, Senin (23/11) pukul 22.45. Tiga ATM beserta kartu identitas, telepon selular dan uang Rp3 juta raib.
“Pelakunya seorang laki-laki,” ungkap Bu Hajah saat melapor ke Mapolsek Pontianak Utara, beberapa menit setelah kejadian.
Malam itu Bu Hajah dari Pasar Seruni, Pontianak Timur menuju pulang ke rumahnya di Gang Parwasal 5, Siantan Tengah, Pontianak Utara itu. Turun dari Jembatan Landak, perasaan Sahriah sudah lain. Dari kaca spion motornya terlihat seorang pengendara Honda Scoopy berkaos serba merah membuntutinya. “Tas cokelat saya dirampas dari belakang,” kata Sahriah seraya mengatakan tak mengenali, hanya ciri-cirinya dia ingat.
Kapolsek Pontianak Utara, AKP Ridwan Maliki menegaskan, jajarannya sedang menyelidiki. “Mudah-mudahan cepat terungkap,” ujarnya.
Maraknya penjambretan kaum ibu dan perempuan, menjadi perhatian serius polisi. Kasus yang telah diungkap, pelakunya kebanyakan pecandu Narkoba. “Bahkan tak segan melukai korban dengan senjata tajam,” papar AKP Ridwan. (oxa)