Susur Kapuas Jadi Pengembangan Wisata Pontianak

DIABADIKAN. Para peserta susur sungai Kapuas berfoto bersama di Taman Alun Kapuas, Senin (22/10) sore. Nova Sari-RK

eQuator.co.idPONTIANAK-RK. Badan Promosi Pariwisata Kota Pontianak (BP2KP) bersama sejumlah menggelar susur sungai Kapuas sebagai ajang pengenalan destinasi alam, Senin (22/10) sore. Upaya ini untuk majukan pariwisata Kalbar, khususnya Pontianak.
Ada sekitar 75 orang  yang mengikuti susur sungai Kapuas. Terdiri dari anggota BP2KP, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Pontianak, ASITA Kalbar, PHRI Kalbar, IGHMA Kalbar, HPI Kalbar, dan penggiat pariwisata Kalbar. Ikut serta pula mahasiswa pariwisata Politeknik Negeri Sambas (Poltesa). Kegiatan ini dilakukan lantaran melihat potensi pariwisata di Kota Pontianak cukup unik. Salah satunya memiliki sungai terpanjang di Indonesia.
Susur sungai menggunakan kapal wisata. Mereka mengunjungi beberapa destinasi wisata yang berada di pesisir sungai.
“Susur sungai Kapuas ini kita memang melibatkan sekaligus mengundang beberapa pelaku serta instansi yang bergerak di bidang pariwisata untuk bersama-sama mengenalkan potensi alam yang kita miliki, serta destinasi-destinasi yang menarik yang dapat dikunjungi oleh wisatawan,” terang Ketua BP2KP, Moch Rizal Razikan.
Susur sungai Kapuas ini, dalam rangka memeriahkan hari jadi ke 247 Kota Pontianak. Rombongan berkumpul di Tanam Alun Kapuas. Menggunakan kapal wisata mereka menuju Tugu Khatulistiwa, Area Kampung Caping, Kampung Tembelan, Kampung Beting, Istana Kadriah, Masjid Sultan Abdurrahman dan kembali ke Taman Alun Kapuas.
Rizal menyebutkan, sudah menjadi komitmen pihaknya dan sejumlah penggiat wisata yang ada untuk berkolaborasi memajukan pariwisata. Agar Kalbar, khususnya Pontianak semakin dikenal. “Bergerak bersama dengan kemampuan yang dimiliki masing-masing kita dapat mewujudkan visi kita dalam memajukan wisata,” ungkap Rizal.
Susur sungai Kapuas dilepas Plt. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono. Pada kesempatan itu, ia mengatakan Pemkot sudah mulai mengarahkan pengembangan wisata pada potensi sungai Kapuas dan pesonanya. “Dari sisi infstruktur sudah dibangun. dan kita akan terus kembangkan lagi,” katanya.
pengembangan destinasi ini tentu beralasan. Mengingat memiliki historis dan bangunan bersejarah serta budaya sangat kental di tepian sungai Kapuas.
“Sungai menjadi awal peradaban dulu dan kini, harapan kita dengan selusur sungai Kapuas ini menjadi inovasi dan dapat menjadi inspirasi dalam pengembangan wisata, dan pemerintah selalu mendukung,” demikian Edi. (nov)

Facebook Notice for EU! You need to login to view and post FB Comments!