-ads-
Home Patroli Suri Ditemukan Tergantung Setelah Rayakan Ulang Tahun

Suri Ditemukan Tergantung Setelah Rayakan Ulang Tahun

ilustrasi. net

eQuator.co.id – KETAPANG-RK. Suri Saputra (26)  warga asal Desa Batu Lapis, Kecamatan Hulu Sungai, Kabupaten Ketapang ditemukan tergantung tak bernyawa, Rabu (7/8) sekitar pukul 06.00 Wib.

Korban ditemukan tergantung di teras belakang ruko milik Hermanus Pipa (42) di Dusun Terap Desa Istana, Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang. Dugaan sementara, korban menggantung diri.

Kapolsek Sandai, AKP Riwayansyah menjelaskan, korban awalnya ditemukan keluarganya, Santi.

-ads-

“Saksi yang masih ada hubungan keluarga dengan korban ini awalnya pergi mandi di lanting di sungai belakang rumahnya,” jelas Kapolsek, Kamis (8/8).

Saat di lanting, lanjut Kapolsek, Santi berteriak ketika melihat seseorang tergantung di belakang ruko. Kemudian Herianus, kakek korban, yang sebelumnya tidur di mobil karena ruko terkunci dari dalam, tiba-tiba terbangun.

Setelah itu, Herianus membangunkan Zai (25), menantunya yang tinggal di sebelah ruko. Dengan tujuan untuk menyuruhnya mengecek dan membuka pintu dari dalam. Dengan cara naik dari atas rumah ke teras belakang ruko.

“Setelah pintu dibuka dan dicek ke belakang teras dapur, terlihat korban sudah tergantung dengan seutas tali. Kemudian Herianus memberitahu warga untuk menghubungi dan melapor ke Polsek Sandai,” jelasnya.

Lebih lanjut Kapolsek menerangkan, hasil pemeriksaan sementara, korban sudah tinggal sekitar 3 bulan di ruko milik Herianus yang merupakan saudara kakeknya. “Dia tinggal dan menjaga ruko tersebut,” terangnya.

Menurut keterangan warga, kata Kapolsek, bahwa sehari sebelum ditemukan tergantung ini, korban sempat merayakan ulang tahun bersama pacarnya, Emisialena (26). Juga bersama Herianus dan tetangganya di teras depan ruko sekitar pukul 19.00 Wib sampai pukul 22.00 Wib.

“Informasi sementara, korban bunuh diri karena ada masalah hubungan dengan pacarnya,” ungkap Kapolsek.

Jenazah korban saat itu juga dibawa ke Puskesmas Sandai untuk dilakukan pemeriksaan medis atau Visum Et Revertum (VER).

Dari hasil visum, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

“Setelah itu, jenazah korban langsung diberangkatkan ke kampung halamannya didampingi kakek dan pacar beserta kerabatnya,” tutup Kapolsek. (Uzi)

Exit mobile version