eQuator – Tampil menarik jadi idaman wanita dan pria. Tidak heran permak wajah dengan trik sulam bibir dan alis jadi pilihan. Kebiasaan banyak selebiriti dunia dan Indonesia ini kini jadi trendsetter.
Belakangan, sulam alis dan bibir menjadi salah satu pilihan banyak wanita yang tak ingin repot-repot dandan agar terlihat indah. Teknik sulam alis seperti dilansir dari laman tabloidnova kini semakin berkembang. Apalagi bisa membuat alis terlihat lebih tebal dan rapi, sehingga wajah terlihat lebih cantik.
Alis merupakan salah satu bagian dari wajah yang bisa mempengaruhi ekspresi maupun kepercayaan diri seseorang dalam berpenampilan. Seiring dengan perkembangan zaman, membuat alis dengan bentuk yang ideal dengan bentuk yang alami bukan sesuatu hal yang sulit. Dengan sulam alis, tidak perlu lagi membuang waktu menggunakan pensil alis, bangun pagi dengan alis yang sudah indah membingkai wajah, dan tidak perlu khawatir alis terhapus karena keringat, berenang dan sebagainya.
Sulam alis adalah teknik proses aplikasi tinta (herbal) berfungsi mengisi bagian-bagian alis yang kosong, menggantikan alis-alis rambut. Menyisipkannya diantara rambut alis asli dan membuatnya terlihat lebih tebal sekaligus alami. Teknik sulam alis menggunakan alat khusus (embriodery machine) yang menghasilkan garis salur-salur di bagian kulit bagian luar (epidermis).
Alat yang digunakan sangat sederhana dan jauh dari kesan menyeramkan, berupa pena unik dilengkapi dengan motor penggerak di dalamnya, yang bisa bergerak dengan kecepatan tinggi untuk menggambar alis sesuai dengan yang diinginkan. Pada ujung alat tersebut telah dioleskan tinta khusus yang terbuat dari bahan-bahan alami dan berfungsi sebagai pewarna. Tinta terbuat dari bahan-bahan herbal dengan warna yang dapat disesuaikan dengan alis yang asli. Proses sulam dan warna tinta herbal membuat alis terlihat lebih alami dan lebih populer dibandingkan tato alis.
Metode sulam alis dinilai lebih aman dari tato karena proses pengerjaannya hanya dilakukan di atas permukaan kulit, tidak melukai kulit sehingga tidak berdarah ataupun menimbulkan rasa sakit. Warna alis bisa disesuaikan dengan warna rambut alis asli sehingga terkesan alami, dan tidak menimbulkan kesan yang terlihat palsu.
Namun, ada hal-hal yang harus diperhatikan saat Anda akan melakukan sulam alis. Sebab, tidak boleh melakukan sulam alis saat sedang haid/datang bulan, karena pada saat itu kulit sedang sensitif. Sebaiknya tunggu 10-12 hari setelah haid, dimana pada saat itu kulit wajah sedang dalam kondisi prima.
Juga tidak disarankan bagi wanita hamil atau menderita diabetes. Selain itu, pastikan anda sedang relaks dan sedang tidak terburu-buru pada saat akan melakukan sulam alis sehingga hasil sulam optimal.
Diantara yang banyak memilih menggunakan sulam alis adalah kalangan artis, seperti Nikita Mirzani, Ayu Ting-Ting, Febby Febiola, Andi Soraya, Dewi Perssik dan Tina Toon. Bahkan, Saipul Jamil pun melakukan sulam bibir. Sebagai publik figur seperti ditulis laman detik, sering kali para artis melakukan berbagai cara untuk menyempurnakan penampilan.
Jika sebelumnya para artis, harus menghabiskan waktu berjam-jam di depan kaca untuk make up, kini mereka bisa menghemat waktu dengan teknologi sulam alis dan bibir. “Aku juga perlu segala sesuatu yang natural, nggak yang berlebihan, nggak terlalu aneh gitu kan jadi yang cocok buat aku, hasilnya juga bagus yah aku akan melakukan,” ujar Febby Febiola.
Begitu pula dengan Andi Soraya. Untuk menambah kecantikannya, Andi mengaku tak segan-segan merogoh kocek dalam-dalam. Artis berdarah Makasar itu mengeluarkan budget hingga hampir sepuluh juta rupiah untuk sulam alis dan bibirnya itu. “Tapi nggak apa-apa. Kan kita kalau beli make-up aja udah mahal sama aja. Ini cantiknya soalnya tahan sampai lima tahun, jadi pantas,” jelasnya.
Demi memperoleh hasil sulam bibir yang maksimal, Saipul Jamil pun rela menjalani sejumlah pantangan. Diantaranya pantang mengonsumsi beberapa jenis makanan, juga tentunya pantang bercumbu. “Nggak boleh makan kecap, nggak boleh ciuman juga, mau ciuman sama siapa aja, nggak boleh,” ujar Saipul.
Namun, tren permak wajah tidak berlaku bagi Zivanna Letisha. Seperti dikutip dari laman okezone, Puteri Indonesia 2008 ini mengaku enggan mengikuti tren tersebut. Ia lebih menyukai segala sesuatu yang alami. “Saya tidak tertarik pakai sulam-sulaman, yang alami saja,” kata wanita cantik ini.
Perawatan yang dilakukan oleh Zivanna rupanya cukup sederhana. “Paling mentok pakai make up dan skin care. Setiap hari kena make up, jadi krim pagi dan malam tidak boleh lupa untuk menjaga kelembapan wajah,” tutupnya. (nt)
