eQuator – Sulam alis mampu membuat dan mengoreksi alis sesuai karakter wajah. Selain itu, sangat bermanfaat bagi para wanita yang tidak pintar berdandan atau menggambar alis.
Sebelum sulam alis ditemukan seperti ditulis laman femina, tato alis lebih dulu dikenal di dunia kecantikan. Namun, tato alis mulai ditinggalkan karena hasilnya tidak alami. Bahkan, jika tidak tepat dan dikerjakan oleh orang yang kurang ahli, tato alis berisiko membuat wajah terlihat lebih judes, seram, atau jadi lebih tua.
Ada lima perbedaan antara sulam alis dan tato alis. Pertama, cara pengerjaannya. Sulam alis menggunakan alat khusus untuk menciptakan salur–salur menyerupai bulu alis yang asli, sedangkan tato alis menggunakan mesin kuno yang biasa digunakan untuk membuat tato di tubuh.
Kedua, hasilnya pun berbeda. Sulam alis lebih alami dan tidak terkesan seperti tempelan atau kaku, sedangkan tato alis bentuknya sangat artifisial. Ketiga, tato biasa menggunakan pigmen warna yang berbahaya bagi tubuh, sehingga bisa menimbulkan efek samping yang sering kali terjadi, misalnya pembengkakan pada permukaan kulit.
Keempat, seiring dengan berjalannya waktu, tato alis bisa berubah warna menjadi biru kehijauan. Tidak demikian halnya dengan sulam alis, karena proses pengerjaan hanya dilakukan di atas permukaan kulit dan tidak melukai kulit sama sekali. Sulam alis menghasilkan warna alis yang alami, tidak pekat, dan tidak menimbulkan kesan yang terlihat palsu.
Kelima, efek yang muncul dari sulam alis adalah seolah-olah bagian alis benar-benar berbulu. Berbeda dari tato biasa yang tetap terlihat botak dan hanya berupa garis lengkung. (fm)
