eQuator.co.id – Singkawang-RK. F, seorang ibu rumah tangga ditemukan tewas tergantung di ruang tengah rumahnya di Jalan Jeruk 2, Perumnas Kelurahan Roban, Kecamatan Singkawang Tengah, Senin (5/2) sekitar pukul 14.00 Wib.
Perempuan berusia 31 tahun itu pertama kali ditemukan tewas tergantung oleh suaminya yang baru bangun tidur. Dugaan sementara, korban gantung diri karena sudah tidak mampu menahan penyakit mag dan ulu hati yang dideritanya.
Kapolsek Singkawang Tengah, AKP Yober Lisu menerangkan, hasil pemeriksaan awal diketahui bahwa sebelum korban ditemukan tewas tergantung, dua anak korban datang ke rumah Devi, tetangganya.
“Dua anak korban yang masih kecil itu pergi ke rumah tetangganya sekitar jam sepuluh pagi. Dia bilang ke tetangganya bahwa ibunya lagi sakit,” cerita Yober, kepada sejumlah wartawan.
Mendapat kabar itu, lanjut Yober, Devi langsung mendatangi rumah korban untuk melakukan pengecekan tentang apa yang disampaikan oleh anak-anak korban.
“Saksi Devi memang mendapati korban lagi sakit mag dan sakit ulu hatinya. Kemudian saksi Devi kembali membawa kedua anak korban ke rumanya,” terangnya.
Sekitar pukul 14.00 Wib, tiba-tiba anak korban menangis dan minta diantar pulang ke rumahnya oleh Devi. Alasan anak itu, ingin bertemu dengan ibunya.
Setibanya di rumah korban, lanjut Yober menceritakan, semua pintu dalam kondisi terkunci dari dalam. “Kemudian Devi menggedor jendela kamar dari samping rumah. Saat itu Devi melihat suami korban tertidur dalam kamar,” terang Yober.
Setelah tersadar dari tidurnya, suami korban kemudian hendak membukakan pintu. Betapa terkejutnya dia melihat istrinya sudah dalam posisi tergantung di ruang tengah dengan seutas tali yang biasa digunakan untuk ayunan anaknya.
“Mendapat istrinya gantung diri, suami korban langsung berteriak memberitahukan tetangga lainnya dan menghubungi kepolisian,” ujarnya.
Bersama warga, tim Unit Inafis Polres Singkawang yang tiba di lokasi pun kemudian menurunkan korban dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). “Korban kemudian dibawa ke RSUD dr Abdul Aziz Singkawang untuk dilakukan visum,” tutur Yober.
Ia menduga, korban gantung diri dilandasi tidak mampu menahan sakit mag dan sakit ulu hati tersebut. Namun, berdasarkan keterangan seorang warga yang enggan namanya disebutkan, semasa hidupnya korban sering bertengkar dengan suaminya tanpa menyebutkan pemicu pertengkaran itu.
Dugaan-dugaan yang ada ini nantinya akan menjadi bahan pemeriksaan lanjutan kepolisian untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban.
Laporan: Suhendra
Editor: Ocsya Ade CP