-ads-
Home Bisnis SSCO Micro Syariah, Solusi Masalah Keuangan Mahasiswa

SSCO Micro Syariah, Solusi Masalah Keuangan Mahasiswa

Ramadhan Fidianto/Pionir SSCO Micro Syariah

Raih Penghargaan. Ramadhan Fidianto usai meraih penghargaan Kementerian Pemuda dan Olahraga RI sebagai juara kedua se-Indonesia untuk kategori wirausaha muda pemula tahun 2015. Istimewa for Rakyat Kalbar.

eQuator.co.id Sosok Ramadhan Fidianto, lahir di Kota Pontianak, 26 Maret 1991. Diusianya yang menginjak 25 tahun, alumnus Fakultas Ekonomi, Studi Ilmu Ekonomi Pembangunan di Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak ini sudah terbilang sukses menjalani beberapa bidang usaha.

Seperti diantaranya, Cakrawala Krispi yakni usaha kuliner olahan pisang, Cakrawala Broiler yang bergerak di bidang peternakan ayam pedaging, Cakrawala Linecell yang bergerak di bidang penjualan gadget second dari Singapura dan Malaysia.

Kepada Rakyat Kalbar, peraih penghargaan Kementerian Pemuda dan Olahraga RI sebagai juara kedua se-Indonesia untuk kategori wirausaha muda pemula ini belum pernah gagal sekalipun dalam berusaha. Hal itu dikarenakan tekad yang kuat, komitmen, ketelitian perencanaan, perhitungan yang cermat serta didorong oleh niat yang kuat untuk bermanfaat bagi orang lain.

-ads-

Selain dari semua usaha yang pernah dijalaninya tersebut, terdapat satu usaha yang kini cukup fenomenal di Kalbar, khususnya bagi kalangan mahasiswa dan SMA. Yakni SSCO Micro Syariah.

SSCO Micro Syariah merupakan sebuah lembaga keuangan mikro yang bergerak dibidang jasa, membantu kebutuhan para mahasiswa sebagai anggota yang menghadapi permasalahan, baik dalam masalah keuangan maupun bisnis dengan sistem keanggotaan.

Untuk mengetahui lebih lanjut, seperti apa usaha SSCO Micro Syariah ini? Berikut wawancara selengkapnya Rakyat Kalbar bersama Ramadhan Fidianto yang juga Manager SSCO Micro Syariah ini.

+Bisa Anda jelaskan sedikit tentang profil usaha Anda ini?

-SSCO Micro Syariah mulai berdiri pada tanggal 02 April 2011. Kantornya di Gedung Inkubator di Jalan Daya Nasional Untan Pontianak. Untuk fasilitas bangunan, kita disupport oleh Untan, khususnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Gratis.

Lembaga ini awalnya didirikan oleh empat orang. Yakni, saya sendiri, Hayet SE, MEI, Sanjaya, SE dan Sawalia C. Kartika, SE. Namun sekarang tinggal dua lagi, yakni saya dan Hayat. Pasalnya dua orang lainnya sedang melanjutkan pendidikan.

+Bagaimana proses awalnya Anda memulai SSCO Micro Syariah ini?

-Secara khusus, saya punya pengalaman. Seorang teman asal Natuna yang berkuliah di Untan. Karena di Natuna tidak selalu ada kapal, terkadang dua minggu sekali baru ada. Jadi teman saya ini kerap terkendala uang, karena memang orangtuanya di Natuna sulit mau mengiriminya uang. Itu inspirasi awalnya.

Dari situ kami membuat bagaimana adanya lembaga rujukan bagi mahasiswa untuk berkonsultasi serta dapat membantu menyelesaikan permasalahan-permasalahan keuangan yang mereka hadapi. Seperti terlambatnya pengiriman keuangan, khususnya untuk mahasiswa yang berasal dari daerah, kebutuhan mendesak selama masa perkuliahan, biaya hidup maupun kebutuhan lainnya.

Karena begini, kadang mereka yang butuh uang ini mau minjam ke teman malu. Lagi pula belum tentu teman yang mau dipinjami uang itu punya uang. Akhirnya, dengan bermodalkan tekad yang kuat, nekat, komitmen serta niat untuk bermanfaat bagi sesama yang dimiliki oleh tim serta modal yang minim. Yaitu sejumlah uang yang kurang dari Rp2 juta ternyata terbukti dapat bertahan hingga sekarang.

Saat ini sudah ada 14 universitas se-Kota Pontianak yang menggunakan jasa kami. Dengan jumlah nasabah kurang lebih 1.200 orang. Kebanyakan mereka merupakan mahasiswa-mahasiswi.

+Apa-apa saja fasilitas jasa keuangan yang disediakan oleh SSCO Micro Syariah ini?

-SSCO Micro Syariah ini sifatnya koperasi simpan-pinjam seperti pegadaian khusus mahasiswa yang berbasis syariah. Kami memiliki beberapa program, diantaranya program muamalah. Yakni pinjaman untuk usaha maksimal pinjaman Rp10 juta.

Kemudian, ada program tabungan SPP semester. Tabungan ini diperuntukkan bagi teman-teman yang mau menabungkan uangnya untuk bayar semester. Selanjutnya, ada program tabungan wisuda. Serta program tabungan impian, yang diperuntukkan bagi teman-teman yang mempunyai impian untuk membeli sesuatu. Misalnya, laptop, gadget dan lain sebagainya.

Selain itu, ada pula tabungan masa depan untuk SMA. Ini bagi mereka yang merencanakan untuk kuliah. Kemudian, kami juga melayani jasa penitipan barang-barang mahasiswa, khususnya yang berasal dari luar daerah. Ini bermanfaat pada saat musim liburan, karena mungkin khawatir dengan barang-barangnya tentu bisa menggunakan fasilitas ini. Untuk bayarnya kita pakai per-10 hari. Nominalnya tergantung kesepakatan, tidak ditetapkan.

+Selama menjalani usaha ini, apa kira-kita kendala yang dihadapi?

-Dana. Selama ini untuk dana yang dikelola hanya memakai dana tabungan para anggota untuk diputarkan bagi para anggota yang membutuhkan. Jadi posisi SSCO Micro Syariah ini hanya menjadi jembatan antara anggota yang berlebihan uang dengan anggota yang memerlukan uang.

+Bagaimana pendapat Anda dengan pinjaman Perbankan?

-SSCO Micro Syariah tidak memakai uang Perbankan maupun lembaga keuangan lainnya, karena untuk meminimalisir unsur riba.

+Sejauh ini sudah ada berapa orang karyawan yang dipekerjakan di SSCO Micro Syariah ini?

-Karyawan ada 2 orang di office, 1 dibagian penaksir barang, 1 orang dibagian teller dan 3 orang lagi dibagian marketing.

+Secara pribadi, selama menjalani usaha, mulai dari awal, proses, apakah Anda pernah gagal?

-Sampai saat ini belum pernah mengalami kegagalan. Karena beberapa usaha saya masih jalan. Seperti pisang krispy yang saat ini dikelola sama teman salah satu tim di SSCO Micro Syariah, Sawalia Cakra Kartika. Usaha ini berdiri sejak Februari 2011.

Kemudian, Cakrawala Gadget Pontianak. Usaha ini masih saya yang kelola. Berdirinya mulai Maret 2014 dan bergerak di bidang perdagangan, menjual laptop dan handphone second dari Singapura dan Malaysia.

Asal mula usaha ini, karena pertama pengalaman saya pernah ditipu lewat transaksi online di sebuah situs. Kemudian, saya mendapatkan modal sekitar 40-an juta melalui FB orang Malaysia yang belum pernah jumpa dan mempercayai modalnya untuk saya kelola dan bertahan sampai sekarang.

+Setelah semua usaha ini, apakah Anda punya cita-cita untuk membangun usaha lain lagi atau mengembangkan usaha yang sudah ada sekarang. Seperti apa rencana Anda ke depan?

-Ke depan, saya bercita-bercita mendirikan sebuah grup usaha yang saya beri nama Cakrawala Group. Yang tujuannya untuk mendorong permodalan di SSCO Micro Syariah dan membantu menciptakan lapangan kerja baru, khususnya di Kota Pontianak.

Reporter: Fikri Akbar

Redaktur: Andry Soe

Exit mobile version