Siswa SMAN 1 Sungai Kunyit Digembleng Bela Negara

Danyon 643/Wns Letkol Inf Abdul Rahman SIP mengalungkan tanda peserta kepada siswa yang mengikuti Pelatihan Kepemimpinan dan Bela Negara. Ari Sandy

eQuator – Mempawah. Sebanyak 150 siswa SMAN 1 Sungai Kunyit mengikuti Pelatihan Kepemimpinan dan Bela Negara. Mereka ditempa langsung prajurit TNI Batalyon Infateri 643/Wns di Kecamatan Anjongan.

Selama mengikuti pelatihan, siswa kelas X, XI dan XII SMAN 1 Sungai Kunyit mendapatkan materi teori maupun praktik lapangan. Mulai dari materi Proxy War Bela Negara, Wawasan Nusantara, organisasi TNI AD, study kasus, pengenalan senjata dan kepemimpinan.

Prajurit TNI mengajarkan beragam keterampilan praktik lapangan, seperti Permildas, outbond, Caraka Malam, Malam Inagurasi atau Renungan Malam dan Psykologi Lapangan. Dengan berbagai materi tersebut, para peserta diharapkan mampu mengaplikasikannya untuk kepentingan masyarakat dan negara. “Latihan ini merupakan salah satu sarana implementasi dari serbuan teritorial Yonif 643/Wns terhadap komponen-komponen bangsa dan generasi muda bangsa Indonesia umumnya, dan wilayah hukum Yonif 643/Wns khususnya,” ujar Komandan Yonif 643/Wns, Letkol Inf Abdul Rahman SIP ketika membuka pelatihan, baru-baru ini.

Danyon menerangkan, pelatihan yang dilaksanakan pihaknya bertujuan untuk meningkatkan rasa cinta tanah air generasi muda kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Lebih dari itu, tujuan lainnya guna meningkatkan semangat belajar, kepedulian sosial dan rasa memiliki serta menjaga lingkungan. “Kami juga mengajarkan disiplin kepada peserta. Caranya dengan mewajibkan siswa untuk mematuhi segala petunjuk, tata tertib dan jadwal kegiatan yang telah disusun dalam pelatihan tersebut. Semua ini guna menumbuhkan sikap disiplin dan bangga terhadap diri. Sebab, para siswa ini mampu menyelesaikan segala macam rintangan dalam mencapai tujuannya,” tegas Danyon.

Sementara itu, Koordinator Lapangan SMAN 1 Sungai Kunyit, Chandra ST berterimakasih kepada Danyon 643/Wns beserta jajarannya yang bersedia memfasilitasi kegiatan pelatihan kepemimpinan dan bela negara tersebut. “Selama beberapa hari mengikuti latihan, para siswa menunjukkan perubahan sikap yang signifikan dari sebelumnya. Mereka lebih percaya diri serta tampak jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab semakin besar. Mudah-mudahan mereka dapat mempertahankan sikap tersebut dan menjadi pemimpin masa depan,” harap Chandra didampingi Hj Erni Kurniawati SPd. (sky)