eQuator.co.id – Singkawang-RK. Untuk mempertebal keimanan umat Islam di Kota Singkawang, akan diselenggarakan “Singkawang Hebat Berselawat” di halaman Mess Daerah, Minggu (31/12) pukul 20.00 atau malam tahun baru 2018.
Wakil Wali Kota Singkawang, Drs H Irwan MSi berharap, masyarakat Kota Singkawang, khususnya kaum muslimin, bisa berbondong-bondong menghadiri, berkumpul untuk memanjatkan puja dan puji kepada Nabi Muhammad Saw, sebagai tanda pengikutnya, serta wujud ketakwaan kepada Allah Swt.
“Kegiatan Malam Cinta Rasul dengan berselawat bersama ini, tidak lain agar kita umat Islam, lebih mencitai Allah Swt dan Rasul-Nya, serta meningkatkan Ukhuwah Islamiyah kita,” ujar Irwan.
Dia menjelaskan, kegiatan ini akan diisi tausiyah (nasihat) keagamaan yang akan disampaikan penceramah utama al-Habib Muhammad bin Anis al-Habsy dari Solo, Jawa Tengah, serta penceramah-penceramah asal Kota Singkawang.
“Dengan Malam Cinta Rasul ini, melalui berselawat ini, tentu harapannya kita semakin bertakwa dan diberikan pencerahan,” kata Irwan.
Dari rapat dengan panitia bersama, tambah Irwan, kegiatan ini juga bekerjasama dengan Yayasan al-Bahjah, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Singkawang, Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), Remaja Masjid, Karang Taruna, Majlis Taklim, LPM di kelurahan, pelajar dan mahasiswa, serta masyarakat umum.
Di tempat yang sama, Ketua Pelaksana Panitia Bersama “Malam Cinta Rasul”, Gazali Satyagrha mengatakan, kegiatan ini mengangkat tema “Singkawang Hebat Berselawat”.
“Namanya mengingat Rasullulah Saw, tidak terbatas tempat dan waktu. Sebagai umat Islam, selayaknya senantiasa berselawat. Kegiatan ini nantinya menjadi sarana, menjadi ajang kita, umat Islam untuk berkumpul dan berselawat berjemaah,” papar Gazali.
Tidak hanya itu, tambah Gazali, kegiatan ini juga akan diisi hiburan Islami seperti penampilan kelompok Qasidah, tarian Islami, hingga kelompok perkusi asal Mempawah.
“Tampilnya kelompok perkusi dengan lantunan Islami ini juga sebagai wujud motivasi kepada generasi muda kita di kota Singkawang ini. Lantunan lagu bisa didengarkan dengan menggunakan barang-barang limbah. Inikan hal kreatif dan patut dicontoh,” tutup Gazali. (hen)