eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Persatuan dan kesatuan bangsa adalah harga mati yang harus terus dijaga. Untuk itu, masyarakat diharapkan terus bersinergi agar keharmonisan, kebersamaan, persatuan dan kesatuan bangsa terjaga.
“Marilah kita bersama bersinergi menjaga keharmonisan, kebersamaan, persatuan dan kesatuan bangsa sehingga Provinsi Kalimantan Barat, terus dalam keadaan aman dan damai,” ajak Pangdam XII/Tpr, Mayor Jenderal TNI Herman Asaribab, saat memberikan sambutan pada acara silaturahmi kebangsaan di Gedung Rektorat Universitas Tanjungpura Pontianak, Kamis (2/5) pagi.
Pangdam mengatakan, kegiatan yang bertema “Generasi Milenial, Generasi Z, Generasi Pancasila Meneguhkan Persatuan dan Kebhinekaan di Kalimantan Barat” ini adalah merupakan salah satu upaya pembinaan terhadap masyarakat. Untuk membangun kehidupan sosial masyarakat di Kalbar yang lebih maju, harmonis, dan berbudaya. Serta menanamkan rasa persatuan dan kebhinekaan antar komponen masyarakat. Sehingga tercipta komunikasi, koordinasi dan musyawarah dengan tokoh-tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda serta seluruh komponen masyarakat di Kalbar.
“Itu, guna memperkokoh semangat, membangun komunikasi dan kebersamaan dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara yang kita cintai bersama,” ungkapnya.
Pangdam melanjutkan, salah satu cara yang dapat dilakukan dalam mewujudkan teguhnya rasa persatuan dan kebhinekaan adalah menjaga kerukunan antar umat beragama yang merupakan tugas bersama sebagaimana tercantum dalam UUD 1945.
Terkait dengan telah dilaksanakannya Pemilu 2019, Pangdam mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, menjalin rasa persaudaraan, kerukunan, persatuan dan ukhuwah antar umat beragama. Sehingga tahapan pemilu yang masih ada ini dapat berjalan dengan damai, aman, tertib dan lancar.
Untuk diketahui, kegiatan yang digelar oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kalbar ini turut dihadiri Kabinda Kalbar, Sekda Provinsi Kalbar, Kajati Kalbar, Ketua Pengadilan Tinggi Kalbar, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, para Rektor Perguruan Tinggi di Pontianak, para Ketua BEM Universitas di Pontianak serta perwakilan dari masing-masing agama. (and)