Siap Jaga Keamanan Imlek dan Capgome

UPACARA. Wabup Bengkayang Agustinus Naon menyematkan tanda pengamanan kepada perwakilan pasukan Operasi Liong Kapuas 2017. KURNADI

eQuator.co.id – Jelas Tahun Baru Imlek dan Capgome, Polda mempersiapkan jajarannya menjaga Kamtibmas dengan melaksanakan Operasi Liong Kapuas 2017. Operasi gabungan kepolisian ini berlangsung selama 17 hari. Mulai 27 Januari hingga 12 Februari.

“Kita berharap petugas yang terlibat dalam operasi ini dapat menunjukkan performa yang profesional, santun, beretika dan memiliki semangat kerja yang kuat. Terlebih perayaan Capgome tahun ini akan dihadiri Presiden Republik Indonesia,” ujar Wakapolda Brigjen Pol Joko Irianto dalam sambutannya pada gelar pasukan Liong Kapuas 2017 di lapangan Mapolda Kalbar, Kamis (26/1).

Pelaksanaan Capgome di Singkawang tahun ini memang mendapat perhatian khusus. Selain akan dihadiri Presiden Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) dan beberapa pejabat pusat, juga bertepatan dengan momen Pemilukada. Kesiagaan ekstra disiapkan oleh seluruh jajaran kepolisian di Kalbar.

Upacara gelar pasukan tersebut dihadiri perwakilan dari unsur pimpinan daerah tingkat provinsi dan kabupaten/kota di Kalbar. Operasi ini akan diikuti berbagai unsur, mulai dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan hingga Satpol PP.

“Yang dilibatkan itu sekitar 1300 personil, terdiri dari 950 personil Polri, 268 anggota TNI, sisanya dari potensi masyarakat yang lainnya,” jelas Joko Irianto kepada wartawan.

“Kita mengharapkan polisi bisa menjembatani semua kegiatan ini, agar bisa terlaksana dengan lancar dan aman. Kalau ada masalah, jangan main hakim sendiri, serahkan kepada kepolisian. Kita negara hukum, biarkan polisi yang menyelesaikan jika ada permasalahan di masyarakat,” imbau Joko Irianto. “Semoga kemarin Idul Fitri aman, Natal dan tahun baru juga aman, sekarang Imlek dan Capgome juga aman,” sambungnya.

Di tempat yang sama, Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Iwan Imam Susilo menyatakan kesiapannya menjaga keamanan wilayah hukumnya selama perayaan Imlek dan Capgome. “Kami sudah berkoordinasi dengan tempat-tempat ibadah, kurang lebih kita punya 98 vihara atau kelenteng. Nantinya akan kita pastikan keamanannya,” tegas Iwan.

Dikatakannya, Operasi Liong Kapuas di Kota Pontianak tahun ini, settingan pengamanan tidak banyak berubah dari tahun-tahun sebelumnya. “Kalaupun ada yang berbeda, mungkin seperti rencana kedatangan Bapak Presiden. Tidak menutup kemungkinan beliau akan mampir dulu ke Kota Pontianak, inipun settingan pengamanannya sudah kita siapkan,” tegasnya.

Iwan menghimbau masyarakat agar mendukung tugas kepolisian. Sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban Kota Pontianak selama perayaan Imlek dan Capgome.

“Saya yakin setiap permasalahan bisa kita bicarakan, kita diskusikan dengan baik. Tidak ada yang tidak bisa kita selesaikan,” katanya.

“Kita harap perayaan Imlek dan Capgome bisa dilaksanakan dengan khidmat. Bisa kita laksanakan dengan suka cita, memberikan manfaat bagi semua pihak,” sambung Iwan.

Dia juga memastikan, jajarannya tidak akan ragu-ragu menindak tegas berbagai upaya yang dinilai mengancam Kamtibmas. “Tugas utama kita adalah Kamtibmas, perusakan atau tindak kriminal yang mengganggu dan meresahkan masyarakat. Kalau memang harus dilumpuhkan, ya dilumpuhkan, dan saya tidak ragu,” tegas Iwan.

Di Singkawang, Polres dan TNI siap melakukan pengamanan di objek vital dan rumah ibadah, menjelang Imlek dan Capgome maupun Pilkada. “Objek vital yang diamankan yaitu Kantor Walikota, Kantor KPU, Kantor Panwaslu, PLN, rumah sakit, SPBU serta rumah ibadah,” ujar Kompol I Nyoman Sarjana, Kabag Operasi Polres Singkawang, Kamis (26/1).

Nyoman mengungkapkan, rumah ibadah di Kota Singkawang cukup banyak. Vihara saja ada 707 dan yang besar sebanyak 40 vihara. Ada 200 masjid dan 100 gereja. Sedangkan kelenteng ada ribuan. “Kita butuh masyarakat untuk pengamanan swakarsa, menjaga rumah ibadah mereka masing-masing,” katanya.

Selain itu juga dibangun empat pos pengamanan bersama, diantaranya di Simpang AI, Singkawang Grand Mall, BNI, dan jalur tatung. Diempat pos pengamanan ini juga melibatkan masing-masing perwakilan etnis yang dihari tertentu mereka akan menggunakan pakaian khas etnis melambangkan persatuan dan toleransi.

Terkait tiga momen penting, apabila Presiden Jokowi hadir ke Kota Singkawang, Nyoman menegaskan, jajarannya sudah siap dan tetap diback up TNI.

Khusus pengamanan Presiden Jokowi, kata Nyoman, Polres bersama TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan menyiapkan

sekitar 200 personil diback up instansi terkait 756 personil. Secara keseluruhan akan dilibatkan acara puncak yang terdiri Polri sebanyak 570 personil dan TNI sebanyak 126 personil. Selain itu pemgamanan juga diback up Polres tetangga atau sekitar Singkawang.

“Setiap Polres tetangga menyiapka 100 personil, terdiri Polres Sambas sebanyak 100 personil, Polres Bengkayang sebanyak 100 personil dan Polres Mempawah sebanyak 100 personil,” ungkap Nyoman.

Sedangkan untuk pawai lampion, Polres Singkawang menyiagakan 200 personil, 50 personil Brimob dan 100 personil dari instansi terkait, seperti TNI, Satpol PP dan Dishub.

“Kami akan lakukan mapping tingkat kerawanan, daerah mana saja yang dianggap rawan, kita lakukan pengamanan kota. Kami bersama TNI, Brimob dan Satpol PP serta Dishub melatih kembali sistem keamanan kota,” ujar Nyoman.

Dalam sistem pengamanan kota, jelas Nyoman diantaranya dari  arah Pontianak, maka Simpang AI disekat. “Pengamanan dari arah  Bengkayang, maka dilakukan penyekatan sebelum Pos Condong, sedangkan dari arah Sambas sebelum Simpang Vit dilakukan penyekatan,” jelasnya.

Terkait dengan pengamanan kota, melibatkan dua peleton TNI sekitar 60 personil, satu peleteon Brimob dan Polres Singkawang sebanyak satu peleton. “Satpol PP dan Dishub masing-masing satu regu terdiri 10 personil,” kata Nyoman.

Sementara Kapolres Sambas, AKBP Cahyo Hadi Prabowo melalui Kabag Ops, Kompol Jajang mengatakan dalam Oprasi Liong Kapuas 2017, jajarannya bersama pihak terkait berkomitmen mengamankan jalannya perayaan Imlek dan Capgome.

“Dalam pengamanan ini, kita antisipasi dan menjadi perhatian di wilayah Pemangkat. Karena di sana itu kegiatannya cukup banyak, ada atraksi tatung, peserta pawai karnaval, kemudian festival lampion kemudian hari H perayaan Capgome untuk di Pemangkat kemungkinan mundur tanggal 12 Febuari kegiatannya,” kata Jajang.

Di Kapuas Hulu, antisipasi gangguan keamanan dan keamanan pada perayaan Imlek dan Capgome 2017, Polres akan menerjunkan sekitar 300 personil. Mereka akan ditempatkan disejumlah titik rumah Pekong, Bandara, pusat keramaian, Pasar, serta objek wisata dan vital lainnya.

“Kita sudah mendata pekong-pekong di wilayah Putussibau dan daerah lainnya. Kemudian kita juga telah mensprinkan anggota untuk melakukan pengamanan Imlek, jadi kita sistemnya Operasi imbangan,” terang Kapolres Kapuas Hulu AKBP Sudarmin SIK kepada sejumlah wartawan di Mapolres Kapuas Hulu, Kamis (26/1).

Dikatakan Kapolres, langkah memperketat pengamanan Imlek bertujuan untuk menciptakan rasa aman bagi umat yang merayakannya. Karenanya, Sudarmin meminta peran serta seluruh masyarakat untuk menjaga ketertiban lingkungan masing-masing.

“Sehingga masyarakat yang merayakan Imlek dan Capgome nanti tenang. Kita juga sudah koordinasi dengan instansi terkait lainnya,” kata Sudarmin.

Seperti perayaan tahun baru dan hari besar keagamaan lainnya, perayaan Imlek juga dimeriahkan dengan penyalaan petasan. Untuk itu Kapolres mengingatkan masyarakat agar tidak menggunakannya secara berlebihan, karena ada beberapa ketentuan yang mengatur penggunaan mercon.

Menyikapi situasi yang berkembang sekarang, Kapolres mengajak seluruh elemen masyarakat saling menjaga toleransi antarumat beragama. Ia apresiasi selama ini masyarakat Kapuas Hulu komitmen menjaga kondusivitas daerah.

“Kapuas Hulu tetap aman dan kondusif, karena masyarakatnya saling menghargai. Sebagai antisipasi, kita jangan mudah terprovokasi dengan isu-isu yang berkembang di daerah lain,” pesan Kapolres Sudarmin.

Di Bengkayang, Forkopinda Dandim 1202 Singkawang diwakili Mayor Purna, Danlanud Singkawang II diwakili Mayor N. Tambunan, Kapolres AKBP Bambang Irawan, SIK, Kejari Hilman Azazi, SH, MM, MH serta seluruh Kasat/Ops, Kapolsek mengikuti upacara Operasi Liong Kapuas 2017.

Dalam Amanatnya Wakil Bupati Agustinus Naon menyampaikan Sambutan Kapolda Kalbar Irjen Pol Drs. Musyafak. “Perayaan Tahun Baru Imlek 2568 dan Capgome diamankan oleh 950 personil Polda Kalbar yang memback up wilayah Kota Pontianak, Mempawah, Kota Singkawang Sambas dan Bengkayang. Sementara Polres lainnya kegiatan pengamanan dilakukan oleh personil dimasing-masing satuannya,” kata Naon.

 

Laporan: Iman Santosa, Suhendra, Andreas, Sairi, Kurnadi

Editor: Hamka Saptono