eQuator.co.id – BENGKAYANG. Pembukaan perayaan Imlek dan Cap Go Meh Tahun 2020 di Kabupaten Bengkayang dilaksanakan di halaman Yayasan Ariamarama Bengkayang Jalan Migang Kelurahan Bumi Emas Kecamatan Bengkayang, Minggu malam (19/01/2020). Kegiatan dihadiri Sekda Bengkayang, Obaja.
Membacakan sambutan Plt Bupati Bengkayang Agustinus Naon, Sekda mengatakan, malam ini bersama warga Tionghoa memulai acara pembukaan perayaan tahun baru Imlek dan Cap Go Meh tahun 2020. “Terima kasih atas undangan dan mari rayakan Imlek dan Cap Go Meh dengan penuh suka cita dan bersahabat,” ujarnya.
Disebutkannya, Imlek dan Cap Go Meh miliki makna penting bagi warga Tionghoa yang akan merayakannya. “Kita terdiri dari berbagai suku bangsa, agama dan budaya dan pastinya warga kabupaten Bengkayang akan meramaikan acara ini,” ucap Obaja.
Sementara itu, Panitia Perayaan Imlek dan Cap Go Meh Tahun 2020 Yayasan Vihara Ariamarama Bengkayang telah melakukan langkah persiapan. Diantaranya memasang lampion dan pohon sakura atau Me Wa di sekitar Kota Bengkayang.
Ketua Panitia, Johan Affandy atau Jong Ki Fan menuturkan, perayaan Imlek dan Cap Go Meh tahun ini akan dilaksanakan dengan berbagai macam kegiatan. Ada lima kegiatan inti.
“Terima kasih atas kehadiran Sekretaris Daerah yang mewakili Plt Bupati dan juga seluruh pejabat Kabupaten Bengkayang,” katanya.
Dijelaskannya, perayaan Imlek yakni membuang hal yang tidak baik di tahun lalu. Kemudian sambut hal baik dan berkat diawal tahun yang baru. Mengandung doa dan harapan untuk hidup bahagia, aman dan tenteram.
“Pelaksanaan tahun baru Imlek dan Cap Go Meh tahun 2020 berlangsung selama 15 hari,” tukadnya.
Akan dilaksanakan berturut-turut sejak tanggal 1 hari raya Imlek hingga 15 hari kedepan. Diakhiri dengan perayaan pawai tatung dengan tujuan untuk mengusir semua hal berbau jahat yang mengancam kelangsungan hidup manusia dan alam semesta.
“Berdasarkan jadwal acara perayaan tahun baru Imlek dan Cap Go Meh dimulai dengan pembukaan pada hari ini Minggu (19/1/2020) atau Imlek (25/12/2570),” ucap Johan.
Kemudian perayaan Imlek secara nasional pada Sabtu (25/1/2020) atau Imlek (1/1/2571). Selanjutnya, perayaan Imlek bersama pada Senin (3/2/2020) atau Imlek (10/1/2571) pukul 12.00 Wib hingga selesai.
“Sedangkan pawai lampion akan dilaksanakan pada Rabu (5/2/2020) atau Imlek (12/1/2571) pukul 19.00 Wib,” jelasnya.
Puncak perayaan pawai Cap Go Meh Sabtu (8/2/2020) atau Imlek (15/2571) mulai pukul 08.00 Wib. Pada malam harinya dilanjutkan dengan acara lelang pada pukul 18.00 Wib hingga selesai dipusatkan di halaman Yayasan Vihara Ariamarama Bengkayang Jalan Migang Kelurahan Bumi Emas, Kecamatan Bengkayang. Penutupan seluruh rangkaian kegiatan Imlek dan Cap Go Meh 2020 pada Senin (10/2/2020) atau Imlek (17/1/2571).
“Maka kami mengajak seluruh warga Tionghoa dan seluruh warga Kabupaten Bengkayang, mari kita bersama-sama mensukseskan seluruh rangkaian kegiatan perayaan tahun baru Imlek dan Cap Go Meh tahun 2020,” tutup Johan.
Turut hadir pada acara pembukaan tahun baru Imlek dan Cap Go Meh Tahun 2020 ini Ketua PN Brelly Yuniar, Ketua DPRD Fransiskus, Wakil Ketua Esidorus, Kasat Pol PP Ali Akbar, Danramil 1202-01 Bengkayang, Assiten III Ucok P Hasugian, Camat Bengkayang Dominus Robinson dan sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat serta undangan lainnya. (kur)
