8.100 Kamar Hotel Siap Tampung Wisatawan Saat CGM

PECAHKAN REKOR. Pembangunan Pagoda Festival Imlek dan Cap Go Meh Kota Singkawang yang bakal tercatat di MURI, Kamis (02/01/202). Suhendra/eQuator.co.id

eQuator.co.id – SINGKAWANG. Seperti tahun tahun sebelumnya. Momen perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Kota Singkawang diperidiksi akan menyedot perahatian para wisatawan. Baik lokal hingga ke mancanegara. Guna menampung wisatawan, Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Seluruh Indonesia (PHRI) Kota Singkawang menyiapkan 38 hotel dan 8.100 kamar.

“Kita sudah mempersiapkan jauh-jauh hari, guna menyukseskan agenda Impek dan Cao Gomeh di Kota Singkawang, ” ujar Mulyadi Qamal, Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Seluruh Indonesia (PHRI) Kota Singkawang, Kamis (9/1/2020).

Mulyadi menuturkan, pada perhelatan Imlek dan Cap Go Meh di Kota Singkawang tahun ini,
antusias pengunjung diprediksi masih cukup tinggi. Bahkan, sambung dia, beberapa pengunjung yang sudah melakukan reservasi sejak setahun lalu.

Dirinya mengimbau agar pelaku usaha terutama di perhotelan dan restoran tidak memanfaatkan momen tersebut, untuk menaikan tarif terlalu tinggi. Apalagi melebihi 100 persen.

“Kita minta jangan melebihi 100 persen untuk kenaikan tarif, jadi sewajarnya saja pada saat Imlek dan Cap Go Meh,”imbaunya.

Meskipun tak dapat dipungkiri, sambung Mulyadi, di ada saja, pihak yang menaikkan harga tarif hotel melebihi dari 100 persen di lapangan.

“Namun apa yang kita sampaikan inikan bersifat imbauan saja, agar wisatawan tidak jera datang ke Singkawang,” ujarnya. (hen)