eQuator.co.id – KUBU RAYA-RK. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Perkebunan, dan Peternakan Kubu Raya Elfizar Edrus mengatakan, stock barang atau bahan pokok di Kubu Raya hingga lebaran masih kondisi aman dan tak perlu di khawatirkan.
“Aman sampai lebaran. Insya Allah tidak ada masalah. Tidak akan langka. Kami harap dengan masyarakat tidak khawatir,” kata Elfizar, Minggu (12/5).
Dia menambahkan, barang yang bisa terjadi kenaikan, di antaranya daging ayam, sapi, bawang dan telur. Namun hal tersebut masih dibilang wajar dan tidak terlalu draktis.“ Hingga sat ini masih belum ada keluhan atas lonjakan bahan pokok. Mudah-mudahan hingga lebaran harga bahan pokok masih stabil,” harapanya.
Elfizar menambahkan, pihaknya hanya melakukan pemantauan terkait pangan yang ada di Kubu Raya. “Tapi secara detail tanya langsung dengan dinas UMKM dan Perdagangan. Mereka yang detail kebutuhan bahan pokok yang ada di Kubu Raya,” ungkapnya.
Sementara Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian Kubu Raya Norasari Arani mengatakan, setelah beberapa hari laku, pihaknya melakukan pengecekan di beberapa gudang, terutama beras sebanyak 4000 ton utuk stock Dua bulan. “Terigu dan minyak goreng masih cukup sampai lebaran,” kata Nora.
Sementara stok lain, lanjut Nora, seperti telur juga aman yang di datangkan dari daerah Sinkawang sebayak 50 ribu butir. “Kalau untuk bahan pokok, sekitar tujuh gudang yang sudah siap dan tidak ada masalah hingga lebaran,” katanya.
Dia menambahkan, pemantauan harga juga sebenarnya lakukan setiap hari. “ Pegawai kami setiap pukul tujuh pagi sudah bergerak ke pasar-pasar. Jadi ini bukan hal yang baru. Tapi Alhamdulillah hari ini kita lihat pedagang di Sungai Kakap ini sudah mulai sadar bahwa makanan yang membahayakan bisa berdampak hingga ke ranah hukum,” ucapnya.
Makanya pihak pemerintah yang disampaikan langsung Asisten II Sekretaris Daerah Kubu Raya Oedang Prasetyo mengingatkan agar tidak melakukan penimbunan bahan pokok, sehingga tidak merugikan semua pihak, baik masyarakat maupun dirinya sendiri.
“Mudah-mudahan hingga menjelang lebaran nanti, bahan pokok tidak terlalu ada lonjakan harga. Intinya yang sudah dilakukan pemantauan, kenaikanya masih sebatas wajar,”ucapnya.
Tak hanya itu, Oedang menambahkan, pihaknya segera melakukan rapat koordinasi dengan lintas sektor untuk membahas terkait harga bahan pokok menjalang lebaran.
“Leading sector seperti UMKM dan Perdagangan, Pertanian, Pangan dan intasnsi lainnya kami akan undang. Mudah-mudahan dengan pertemuan bisa mendapat solusi terkait pengendalian harga,” pintanya. (sul)