eQuator.co.id – Simpang Hilir-RK. Cukup miris. Ratusan bungkus bekas obat batuk kembali ditemukan di Kabupaten Kayong Utara. Kali ini di pinggir jalan daerah Sungai Jambu, Desa Nipah Kuning, Kecamatan Simpang Hilir, Selasa (19/3).
Diduga, ratusan plastik bekas kemasan obat batuk itu disalahgunakan untuk mabuk. Seperti kasus sebelumnya yang pernah ditemukan di lokasi wisata Pantai Pulau Datok, Sukadana, beberapa waktu lalu.
Ratusan plastik bekas kemasan obat batuk di Sungai Jambu itu sedianya ditemukan oleh Yola, salah seorang warga. Kala itu, perempuan yang berusia sekitar 25 tahun ini sedang jogging.
“Lokasinya di tepian jalan, ada lorong. Ternyata di situ banyak bungkusan obat batuk yang berserakan. Kalau tidak salah biasanya anak-anak mabuk pakai lem, tapi untuk sekarang sudah pakai obat batuk. Begitu informasi yang saya dapat dari kawan-kawan,” terangnya, Selasa (20/3).
Dirinya sangat menyayangkan akan hal ini. Pasalnya ,menurut dia, seharusnya obat tersebut tidak disalahgunakan lantaran dapat membahayakan bagi kesehatan.
Untuk itu, dia sangat berharap kepada pihak terkait agar dapat lebih gencar lagi dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat, anak muda, hingga pemilik toko terkait obat batuk sirup tersebut agar tidak disalahgunakan.
“Obat itu kan kalau dikonsumsi secara berlebihan dapat membahayakan bagi tubuhnya sendiri. Karena itu obat batuk yang dapat mengakibatkan kantuk. Jadi saya berharap mudah-mudahan hal seperti ini tidak lagi ada. Karena orang sakit tidak mungkin mengkonsumsi obat-obatan sebanyak itu,” pungkasnya. (lud)