eQuator.co.id – Sanggau-RK. Mimpi besar membangun perguruan tinggi di Kabupaten Sanggau akhirnya terealisasi. Bupati Sanggau, Paolus Hadi pada Sabtu (20/10) meresmikan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Politeknik Negeri Pontianak (Polnep).
Pada peresmian tersebut, Bupati juga memberikan kuliah umum yang dihadiri Direktur Polnep Pontianak. Orang nomor satu di Kabupaten Sanggau itu menyampaikan terima kasih kepada Politeknik Negeri Pontianak yang sungguh-sungguh mengawal proses perizinan sampai akhirnya PKSDU Politeknik Negeri Pontianak (Polnep) berdiri di Kabupaten Sanggau.
“SK dari Kemendikti nomor 765/KPT/1/2018 tentang izin pembukaan PKSDU yang diselenggarakan oleh Politeknik Pontianak di Kabupaten Sanggau, sudah kita terima,” katanya.
Berdasarkan SK tersebut, kata Bupati, ada tiga program studi yang diizinkan yakni program studi akuntansi program Diploma III, program studi teknologi mesin program Diploma III dan program studi pengolahan hasil perkebunan program Diploma III.
“Keberadaan PKSDU ini merupakan anugerah Tuhan untuk Kabupaten Sanggau. Memang di Sanggau ada STKIP Melawi yang ada di Entikong, namun yang bermitra langsung dengan Pemkab Sanggau hanya PKSDU Polnep ini,” kata dia.
Kurangnya promosi disebut Bupati menjadi faktor masih minimnya jumlah pendaftar. Saat ini, mahasiswa yang mendaftar di PKSDU Sanggau sebanyak 40 mahasiswa. Jumlah ini lebih rendah dari target semula yakni 90 mahasiswa.
“Mungkin promosi kurang maksimal karena ini baru mulai, sehingga tidak sesuai target. Tapi tidak apa-apa, inilah risiko yang namanya baru mulai,”kata Bupati.
Bupati berkeinginan membuat MoU dengan perusahaan di Kabupaten Sanggau agar mahasiswa yang telah selesai menjalani proses perkuliahan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh investor yang ada di Kabupaten Sanggau.
“Saya bahkan sudah menulis surat kepada investor agar mereka-mereka ini dapat beasiswa, tapi sampai hari ini saya belum mendapatkan laporan, mungkin ini catatan bagi kita yang bermitra,” ujarnya.
Kepada para mahasiswa Bupati berpesan agar belajar dengan baik, ikuti semua proses perkuliahan. Jangan banyak mengeluh dan jangan sampai putus di tengah jalan.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Sanggau, H. Roni Fauzan mengaku minimnya pendaftar di Polnep Sanggau bukan lantaran kurangnya sosialisasi. Tapi lebih pada mepetnya waktu. Hanya 40 mahasiswa yang mendaftar selama dua Minggu hari pendaftaran di Polnep Sanggau.
“Target kita 120 belum tercapai. Waktunya sudah cukup mepet. Mungkin banyak calon mahasiswa yang sudah daftar ke tempat lain. Kita sudah lakukan sosialisasi melalui Camat. Masalahnya calon mahasiswa ini kan tak mau nunggu. Karena izinnya baru keluar. Kita tidak berani membukan pendaftaran kalau izinnya belum keluar,” terangnya.
Laporan: Kiram Akbar
