Saatnya Hukum Berpihak pada Rakyat

Kartius Ngaku Sudah 14 Kali Dimutasi

Pj Bupati Ketapang menyerahkan cenderamata kepada mantan Kejari Ketapang- Jaidi Chandra

eQuator – Ketapang-RK. Penjabat Bupati Ketapang, Kartius meminta aparat tak pandang bulu dalam menegakkan hukum. Jangan sampai tumpul ke atas, tapi tajam ke bawah. Rakyat akan sangat mendukung, jika penegakan supremasi hukum benar-benar ditegakkan.

Demikian disampaikannya pada silaturahmi ketika malam pengantar tugas antara mantan Kejari Ketapang, Kusnendar SH dengan Kejari Ketapang, Joko Yuhono SH MH di Pendopo Bupati Ketapang, Senin (23/11) malam. “Hukum harus ditegakkan. Sudah saatnya kita berpihak kepada rakyat,” tegasnya.
Pada acara itu, Karitus juga menyinggung persoalan tanah bandara. Pemkab Ketapang, kata dia, siap memfasilitasi. Jika terkait harga tak sesuai dengan nilai jual objek pajak (NJOP), dan hal-hal lainnya, kebijakan relokasi bandara juga bisa menjadi salah satu pilihan. Walaupun dirinya belum mengetahui duduk persoalannya secara pasti, maka akan diupayakan jalan keluar terbaiknya sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Kartius menyebut dirinya merupakan salah satu dari 5,3 juta rakyat Indonesia yang beruntung, karena sebagai abdi negara ia hanya melayani. “Sebagai pejabat, kita tidak boleh sombong. Jangan sampai menjadi penjabat tidak melayani. Sebab, selama ini  tak sedikit pejabat yang didatangi saja susah, apalagi mau melayani,” katanya.
Orang nomor satu di Pemkab Ketapang itu mengaku selama berbarkier sebagai PNS, ia sudah 14 kali dimutasi, dan itu dipandangnya sebagai sesuatu yang biasa. Kepada mantan Kejari Ketapang ia mengucapkan terima kasih atas pengabdian dan pelayanan hukum yang diberikan selama bertugas di Ketapang. Kartius
mengakui dalam hubungan birokrasi  hubungan mantan Kejari Ketapang baik dengan masyarakat dan birokrasi cukup  luar biasa. Karena selama ini  bisa membina masyarakat Ketapang, sehingga bertahan bertugas selama lebih dari lima tahun.
“Kami juga mohon maaf jika selama bergabung ada hal-hal yang tidak berkenan di hati, mungkin lengah, dan lain sebagainya,” ucapnya. (jay)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.