Thursday, 21 November 2024

Harian DI’s Way

0
Oleh: Joko Intarto Selamat kepada Abah Dahlan Iskan atas penerbitan Harian DI's Way yang bukan koran hari ini. Saya sepakat. Harian DI's Way memang bukan...

Hotel Sapi di Hutan Jati

0
eQuator.co.id - Dari proses tradisi menjadi industri. Inilah yang tengah berlangsung di Kabupaten Gunung Kidul, provinsi Daerah Istimewa Jogjakarta. Tepatnya di Desa Klembun Lor, Kecamatan...

Gara-gara Live Streaming Reuni 212

0
eQuator.co.id - Peluang itu muncul begitu saja. Tidak pernah saya sangka-sangka. Semua gara-gara cerita sulitnya mendapatkan bandwidth di balik siaran langsung Reuni PA 212...
FILTER KOPI. Kukusan mini untuk filter kopi. Jto

Berkah Tren Ngopi

0
eQuator.co.id - Ngopi sudah menjadi gaya hidup baru kaum milenial. Di kota-kota besar, coffee shop alias warung kopi bukan lagi tempat nongkrong. Warung kopi sudah...

Kopi Sigararutang

0
eQuator.co.id - Lima hari saya menghilang dari Ibukota. Saya menyepi. Nun jauh di sana: Kecamatan SD Hole, 35 Km dari Sipirok, Sumatera Utara. Selama tiga...

SERUNYA WEBINAR DONAT BOMBOLONI

0
eQuator.co.id - Usai sudah kelas kuliner Sekolah Wira hari ini. Sebanyak 76 peserta dari dalam dan luar negeri mengikuti selama dua jam. Pelajaran webinar hari...
PENERANGAN TENAGA SURYA. PJU yang menggunakan tenaga listrik di salah satu daerah di Indonesia. Joko Intarto for eQuator.co.id

Lampu Jalan Bebas Beban

0
eQuator.co.id - Meski membayar penerangan jalan umum (PJU), tidak semua ruas jalan diterangi lampu oleh PLN. Malah lebih banyak yang gelap. Warga harus menerangi...

Instagrammable

0
eQuator.co.id - Stasiun Poncol di Semarang dan Stasiun Cirebon di Cirebon sama-sama bangunan cagar budaya. Sama-sama mengalami renovasi. Tapi hasilnya berbeda. Dulu, saat masih kuliah,...

DIPLOMASI KOPI

0
eQuator.co.id - Meski hari Minggu, kantor saya kedatangan tamu. Kali ini yang berkunjung adalah Mas Agus Suherman. Doktor dan dosen di fakultas perikanan Universitas...

Literasi Tsunami dari Tonggolobibi

0
eQuator.co.id - Suatu malam pada tahun 1996. Pukul 20:00. Saya masih mengoreksi naskah berita kiriman wartawan, saat peristiwa itu terjadi. ‘’Tonggolobibi hancur terkena tsunami,’’...