Rintis Water Front City

ilustrasi. net

eQuator – Nanga Pinoh-RK. Sungai Pinoh dan Sungai Melawi banyak terdapat lanting. Lanting di dua sungai yang menghapit Kota Melawi ini sangat berpotensi menjadi objek wisata, water front city.

“Kalau lanting-lanting ini ditata denga baik maka bisa menjadi daya tarik tersendiri sehingga orang datang ke kota ini. Ini semua tergantung pada kepedulian pemerintah daerah untuk mengembangkannya,” ujar salah seorang warga Melawi, Sugeng yang ditemui di salah satu lanting, beberapa waktu lalu.

Sugeng beralasan, sebab di beberapa negara maju, pendapatan mereka bersumber dari jasa pariwisata. “Ke depan daerah kini harus berorintasi pada sektor jasa. Dalam hal ini adalah wisata,” katanya.

Di Sungai Melawi, tepatnya di Tanjung Niaga ratusan lanting menghiasai sungai di pinggir pasar Kota Juang ini. Bahkan panjangnya hampir satu kilometer. Lanting-lanting yang tersebut dari kayu ini berjajar, ada dua atau tiga lanting yang saling bersandingan.

Bagitu pula di Sungai Pinoh, banyak sekali lanting-lanting. Rumah yang berada di atas air ini tidak hanya ada di sekitar kota Pinoh, namun setiap pemukiman penduduk di Kabupaten Melawi ada bangunan ini.

“Setiap kecamatan yang ada di pinggir sungai pasti ada lantingnya. Di Serawai, Manukong, Elang juga banyak lanting,” kata Oqi warga Nanga Pinoh.

Hampir di semua tempat, lanting dibuat dari kayu, seperti rumah yang ada di darat. Membuat satu rumah sederhana di atas air ini memerlukan dana yang lumayan besar. “Bisa mencapai belasan juta,” ulasnya.

Membuat lanting, bahan yang paling mahal adalah kayu balokan yang besar. Kayu ini sebagai dasar rumah. Paling kecil sebesar pelukan orang dewasa. Kayu yang timbul dalam air tersebut minimal tiga batang. Panjangnya seukuran rumah yang akan dibuat. Dua batang lagi diletakan di samping rumah sebagai penyanggah.

“Harga satu batang sekitar Rp2,5 juta rupiah. Karena kayu sudah hampir habis. Jadi sulit untuk mendapatkan kayu besar tersebut. Sementara kayu besar ini harus ada untuk membuat rumah,” terangnya. (aji)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.