eQuator.co.id – SINGKAWANG-RK. Kapolres Singkawang, AKBP Raymond Marcelino Masengi mengungkapkan, ada 1.200 personel gabungan yang mengamankan perayaan Imlek dan Capgome selama 17 hari nanti.
Jumlah itu terbagi 1.000 personel dari Polda Kalbar dan 200 personel dari Polres Singkawang.
“Pada hari H Capgome, personel gabungan baik dari TNI, Polda maupun Polres Singkawang akan ada sebanyak 948 personel yang akan kami turunkan untuk melakukan pengamanan,” ujar Raymond dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Operasi Liong Kapuas 2019 di Aula Mapolres Singkawang, Rabu (30/1).
Untuk pengamanan menjelang Imlek dan Capgome, kata Raymond, makanya rakor lintas sektoral ini dilakukan.
“Intinya, rakor ini untuk menyamakan persepsi dalam rangka pengamanan perayaan Imlek dan Capgome di Singkawang,” tuturnya.
Ia melihat, semua stakeholder dan elemen masyarakat yang hadir dalam rakor itu bersama-sama komitmen turut berperan serta dalam menjaga keamanan khususnya pada perayaan keagamaan ini.
“Kami bersama TNI juga sudah berkolaborasi untuk mengamankan jalannya even yang sudah dikenal secara nasional ini,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Komandan Rindam XII/Tpr, Kolonel Inf Martin Susilo M Turnip menyatakan, siap membantu Polri dalam melakukan pengamanan. “Pada intinya unsur dari TNI selalu siap membantu Polri dengan kekuatan yang ada,” katanya.
Dia menjelaskan, satuan TNI di Kota Singkawang cukup banyak. Ada Rindam, Brigif, Batalyon 641 Raider dan Kodim. “Sehingga pada perayaan Imlek dan Capgome nanti, diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan sukses,” ujarnya.
Dijelaskannya, personel TNI yang akan di-BKO-kan sekitar 2-3 SSK, atau sekitar 300-an personel. (hen)