eQuator.co.id – BITUNG—Oknum polisi berinisial FD dipolisikan karena diduga terlibat aksi kekerasan. Bukan preman yang menjadi korban kekerasan, melainkan seorang siswa kelas III di salah satu SMP Girian.
Ihwalnya, Senin pagi, siswa bernama Armando bersama kawan-kawannya berkumpul sebelum masuk kelas. Tak lama, FD datang tanpa banyak bicara menampar wajah Armando.
Sejumlah sumber mengungkap, FD tak mampu menahan emosi lantaran diejek korban. “Dari penuturan oknum polisi saat kami tanya, dia mengatakan jika siswa kami meledeknya,” ungkap Grace Longdong, selaku kepala sekolah, Selasa (16/2).
Longdong mengaku tidak banyak tahu soal kronologis kejadian. Namun dikatakannya, Polsek Ranowulu mengimbau kasus itu diselesaikan pihak sekolah. “Karena pihak Polsek mengembalikan ke sekolah, kami melaporkannya ke Polres dan langsung ditindaklanjuti oleh pihak Propam Polres,” ungkap Longdong , didampingi orang tua Armando.
Kapolres AKBP Reindolf Unmehopa SH SIK membenarkan kasus sudah ditangani Propam. “Tersangka sudah diamankan dan akan mendapatkan pembinaan serta hukuman badan,” tegas Unmehopa.(gre/har)