202 Pemuda Kalbar Lolos Jadi Polisi

LOLOS. Para peserta seleksi penerimaan Bintara Polri tahun 2019 saat mendengarkan pengumuman kelulusan di Ballroom Hotel Kapuas Palace Pontianak, Kamis (1/8)--Humas Polda Kalbar for RK

eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Sebanyak 242 calon siswa seleksi penerimaan Bintara Polri tahun 2019 berkumpul di Ballroom Hotel Kapuas Palace Pontianak, Kamis (1/8). Para calon siswa didampingi orangtuanya ini akan mengikuti pengumuman kelulusan seleksi penerimaan untuk menjadi anggota Polri Tahun Ajaran (TA) 2019.

Dari hasil seleksi, Biro SDM Polda Kalbar mengumumkan berdasarkan keputusan Kapolri bahwa 202 orang calon Bintara Polri telah dinyatakan lolos dari rangkaian seleksi yang sudah dilaksanakan.

202 orang berhasil untuk mengikuti pendidikan pembentukan Bintara Polri ini terdiri dari 163 Polisi laki-laki (Polki) Polisi Tugas Umum (PTU) dan 9 Polisi Wanita (Polwan), 6 Polki dan 2 Polwan yang bersumber dari seleksi Bintara kompetensi khusus, 3 Polki seleksi Talent Scounting dan 19 Polki bersumber dari seleksi perbatasan.

Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono melalui Irwasda Polda Kalbar Kombes Pol Andi Musa menyampaikan beberapa pesan terhadap para calon siswa Bintara Polri dan orangtua.

“Pembentukan sosok Polri yang profesional, bermoral, modern dan terpercaya, dimulai dari proses rekrutmen yang baik. Proses seleksi yang ketat kepada putra putri terbaik bangsa dengan dikawal oleh pengawasan baik dari internal Polri maupun eksternal serta adanya komitmen dari para orangtua dan calon siswa itu sendiri,” ucapnya.

Sehingga, dengan demikian akan dapat diperoleh calon-calon anggota Polri yang berkualitas, berkarakter dan memiliki integritas, kecerdasan intelektual, emosional serta spiritual yang dapat memenuhi harapan masyarakat.

Andi Musa juga mengatakan, dalam rangka pelaksanaan proses seleksi calon anggota Polri dengan prinsip betah (bersih, transparan, akuntable), panitia Polda Kalbar telah melakukan berbagai upaya untuk menjamin akuntabilitas dan transparansi proses seleksi. Serta menyakinkan masyarakat bahwa pelaksanaan seleksi benar-benar clear and clean dan bebas dari KKN.

“Setelah ini, saya berpesan untuk yang lolos agar berlatih dan belajarlah dengan sungguh-sungguh saat mengikuti pendidikan nanti,” pesannya. (tri)