-ads-
Home Nasional Presiden Jokowi Dianggap Wisata Bencana Asap

Presiden Jokowi Dianggap Wisata Bencana Asap

Menguji Kejujuran Jokowi. Dua foto yang memperlihatkan Presiden Joko Widodo bersama masyarakat Suku Anak Dalam di Desa Bukti Suban, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, Jambi (Jumat, 30/10) dibandingkan di dunia maya. Diduga, anggota masyarakat di kedua foto itu sama. Bedanya, di salah satu foto mereka mengenakan baju, dan di foto lainnya mereka tidak mengenakan baju. Netizen menuntut pihak-pihak yang terkait dengan tim komunikasi Presiden Jokowi menyampaikan fakta di balik kedua foto itu. REPRO

eQuator – Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon menilai kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Jambi, khususnya ke Suku Anak Dalam itu hanya sebagai wisata bencana asap.

Sebab, rumah yang ditempati oleh Suku Anak Dalam tersebut diduga hanya dibuat semalam, hanya untuk menyambut kedatangan Presiden RI. Dampaknya pun tidak ada, di mana kabut asap tetap pekat dan baru berkurang setelah turun hujan.

“Jadi, untuk apa turun ke lapangan mengunjungi korban kabut asap kalau semata untuk pencitraan. Nah, kalau rumah Suku Anak Dalam di Jambi itu hanya dibuat semalam untuk menyambut kedatangan Presiden RI, apa itu hanya untuk pencitraan? Sedangkan dampak positifnya bagi rakyat tidak ada. Peran media memang penting termasuk dalam pencitraan itu,” tegas Wakil Ketua Umum DPP Gerindra itu pada acara Press Gathering DPR RI di Lombok, NTB, Sabtu (31/10) malam.

-ads-

Menurut Fadli, Pemerintah harus menyadari jika saat ini rakyat sedang sulit. Semua harga kebutuhan pokok terus naik, tol naik, subsidi listrik dicabut dan sebagainya. Karena itu, Presiden tidak cukup hanya mengimbau menteri-menterinya kerja keras, tapi harus bekerja dengan cerdas.

“Jangan sampai Nawacita menjadi nawacita-cita. Bayangkan, untuk penanganan kabut asap hanya dianggarkan Rp1 miliar. Itu kan tidak masuk akal,” cetusnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyambangi masyarakat Suku Anak Dalam di Jambi. Jokowi menawarkan rumah dan berharap masyarakat Suku Anak Dalam tidak lagi hidup nomaden atau berpindah-pindah. (rmol)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Exit mobile version