-ads-
Home Rakyat Kalbar Landak Popda Lahirkan Atlet Landak Profesional

Popda Lahirkan Atlet Landak Profesional

PUKUL GONG. Bupati Karolin Margret Natasa saat memukul gong tanda pembukaan Popda tingkat Kabupaten Landak, Kamis (2/5) malam. (Antonius-RK)

eQuator.co.id – NGABANG-RK. Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Tingkat Kabupaten Landak Tahun 2019, resmi dibuka oleh Bupati Landak, Karolin Margret Natasa, di Aula Kantor Bupati Landak, Kamis (2/5) malam.

 

Popda ini merupakan ajang mencari bibit-bibit atlet di tingkat pelajar yang ada di Kecamatan Landak. Serta bentuk pembinaan olahraga bagi pelajar untuk seleksi atlet Popda tingkat Kalbar, mewakili Landak di Pontianak pada tanggal 17 hingga 21 Juni 2019 mendatang.

-ads-

 

“Kita mencari atlet-atlet yang memiliki potensi dan berkualitas. Serta mampu bersaing di tingkat provinsi bahkan nasional. Saya harapkan para wasit bisa menyeleksi atlet secara profesional,” kata Karolin.

 

Popda berlangsung dari tanggal 2-5 Mei 2019. Cabang olahraga yang dipertandingkan diantaranya bola voli pasir putra, karate komite putra dan putri, serta atletik terdiri dari nomor lari 100 meter putra dan putri, nomor lari 400 meter putra dan putri, nomor lari 1.500 meter putra dan putri, nomor lari 5.000 meter putra dan putri, tolak peluru putra dan putri, lompat jauh putra dan putri.

 

Pembukaan Popda yang dihadiri Forkopimda, Sekda, OPD dan camat se-Kabupaten Landak ini, diikuti 244 orang terdiri dari atlet, pelatih dan official.

 

Rincian peserta dari Kecamatan Ngabang 25 orang, Menyuke 25 orang, Mandor 18 orang, Air Besar 24 orang, Kuala Behe 22 orang, Mempawah Hulu 24 orang, Banyuke Hulu 23 orang, Sengah Temila 26 orang, Meranti 22 orang, Sebangki 10 orang, Jelimpo 21 orang, Menjalin empat orang. Sementara Kecamatan Sompak tidak mengirim peserta.

 

Karolin berharap, para atlet agar menjadikan Popda sebagai wadah untuk menambah pengalaman bertanding. Selain itu juga,  sebagai media untuk memupuk, memelihara, menggalang serta perekat persatuan dan kesatuan berbangsa dan bernegara.

 

“Saya harapkan kepada para pelajar bisa memanfaatkan kompetisi ini secara baik dan menjadikan Popda sebagai pengalaman dalam bertanding,” harapnya.

 

Dia meminta, agar para pelajar memiliki jiwa disiplin. Sportivitas serta mentalitas yang baik. Dukungan pemerintah kepada para atlet saat ini juga sangat besar sehingga bisa dijadikan sebagai profesi yang menjanjikan.

 

“Saya minta dinas terkait dapat memberikan sarana dan prasarana untuk para atlet,” tegas Karolin.

 

 

Laporan : Antonius

Editor : Andriadi Perdana Putra

Exit mobile version