eQuator.co.id – KUBU RAYA-RK. Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan melepas 40 atlet dari lima Cabang Olahraga (Cabor) yang akan mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kalimantan Barat, di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, Senin (17/6).
Muda mengatakan, Popda menjadi momen yang sangat berharga bagi atlet yang akan bertanding, merupakan program yang bersinergi langsung dengan program Pemerintah Provinsi Kalbar, juga sebagai peluang untuk menjaring atlet yang unggul.
“Kita juga harus berpikir ke depan, tidak pernah merasa puas dengan prestasi yang diraih,” katanya.
Muda meminta kepada atlet untuk fokus dalam bertanding. Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, tidak akan menyia-nyiakan prestasi yang diraih atlet.
Ia menerangkan, sejak 12 tahun berdirinya Kabupaten Kubu Raya, sudah banyak bukti keberhasilan yang ditandai dengan sejumlah prestasi yang diraih.
“Kita akan berupaya semaksimal mungkin untuk menghargai atlet yang berprestasi,” ujar Muda.
Kepala Dinas Pemuda, Olahrga dan Pariwisata Kabupaten Kubu Raya, Cicilia Tri Agustina mengatakan, atlet Kubu Raya yang berlaga di Popda 2019 sebanyak 40 orang, terdiri dari Cabor atletik 17 orang, taekwondo 7 orang, tinju 4 orang, voli pasir 4 orang, dan karate 7 orang.
“Popda dilaksanakan dari tanggal 17 sampai 21 Juni 2019. Pembukaannya dilaksanakan pukul 19.00 di Asrama Haji Pontianak,” kata Cicilia.
Cicila menjelaskan, untuk mempersiapkan pengiriman kontingen Popda Kabupaten Kubu Raya, Disporapar telah menyeleksi atlet yang dilaksanakan pada 2 sampai 27 Mei 2019 lalu.
“Kemudian dilanjutkan dengan TC atau pemusatan latihan yang dilaksanakan pada 10 sampai 15 Juni 2019 oleh masing-masing cabang olahraga,” terangnya.
Ia tidak target muluk dalam Popda kali ini. “Kita berharap atlet yang sudah dipersiapkan ini dapat menyumbangkan medali,” ucapnya.
Dengan keterbatasan fasilitas, baik sarana maupun prasarana, Cicilia tetap berharap Kabupaten Kubu Raya dapat meningkatkan prestasi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Mudah-mudahan dengan keterbatasan sarana dan prasarana ini tidak menjadikan semangat kita luntur,” tuturnya.
Reporter: Syamsul Arifin
Redaktur: Andry Soe
