Polisi Bonyok Dikeroyok Belasan Sopir Angkot

DIGELANDANG. Para sopir angkot pengeroyok polisi saat digelandang ke Polresta Barelang. BATAM POS

eQuator – Batam Kota-RK. Apes benar nasib Aiptu Weldi Asmar. Menjalankan tugas menjaga keamanan dengan melarang sopir angkot mabuk-mabukan dan menganggu pengendara jalan, ternyata membuatnya babak belur.

Anggota Polsek Batam Kota itu dikeroyok belasan sopir angkot di depan pencucian motor Jalan Raya Seipanas menuju Bengkong, kemarin. Akibat penganiayaan tersebut, Weldi mengalami memar di beberapa bagian tubuhnya. Kejadian ini langsung membuat Polresta Barelang bergerak.

Tujuh dari 15 pelaku penganiayaan berhasil dibekuk dan dibawa ke Polresta Barelang. Barang bukti berupa broti, bangku kayu patah dan batu besar turut diamankan.

Peristiwa penganiayaan yang dialami Weldi terjadi sekitar pukul 13.30. Mirisnya, Weldi dikeroyok saat berpakaian dinas lengkap. Banyak warga sekitar dan pengendara yang menyaksikan pengeroyokan, namun mereka tak berani berbuat apa-apa.

“Ada sekitar 15 orang yang menganiaya saya. Kejadian, tepat dipinggir dan tengah jalan raya,” kata Weldi kepada wartawan, kemarin.

Kapolsek Batam Kota Kompol Arif Budi Purnomo mengatakan, tindakan para supir angkot itu sudah sangat keterlaluan. Selain berbuat onar, pelaku juga menghajar polisi yang mencoba melarang perbuatan mereka.

“Mereka mabuk dan menganggu pengendara lain. Dilarang, malah anggota kami dihajar bersama-sama. Mirisnya mereka menghajar saat anggota kami berpakaian dinas,” kesal Arif.

Menurut dia, tujuh pelaku telah diamankan, sementara delapan lainnya berhasil melarikan diri dan kini dalam pengejaran.

“Kita juga amankan delapan mobil metrotrans dan tiga unit sepeda motor. Barang bukti lainnya berupa batu dan broti yang digunakan menghajar anggota kita,” kata Arif. (jpnn)