eQuator – Singkawang-RK. Warga Tionghoa Kota Singkawang kemungkinan belum mempersiapkan segala sesuatunya untuk Festival Imlek dan Capgome yang dilaksanakan setiap tahun di Kota Amoy ini. Tetapi, Kepolisian Daerah (Polda) Kalbar lebih dahulu melakukan persiapan untuk menyambutnya.
“Kemarin kita sudah melaksanakan Operasi Lilin Kapuas untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru. Sekarang, kita persiapan untuk Operasi Liong Kapuas 2016 untuk pengamanan perayaan Imlek sampai dengan Cap Go Meh,” kata Brigjen Pol Arief Sulistyanto, Kapolda Kalbar saat kunjungan kerja ke Kota Singkawang, Senin (4/1).
Arief menjelaskan, saat ini sedang mempersiapkan operasi mandiri kewilayahan untuk pengamanan Imlek dan Capgome tersebut. “Karena ini even tahunan, mari kita wujudkan sikap toleran, terutama di Kota Singkawang yang selalu mengadakan Festival Imlek dan Capgome,” ajaknya.
Ajakan ini sebenarnya hanya untuk mengingatkan, lantaran masyarakat Kota Singkawang khususnya dan Kalbar secara umum sudah memiliki sikap toleransi yang cukup baik. “Sikap ini sudah kita tunjukkan pada even-even besar sebelumnya, termasuk pada Pilkada serentak yang saja usai,” ungkap Arief.
Pelaksanaan even-even, termasuk even budaya yang selalu berjalan kondusif dan lancar, menurut Arief, menjadi Kota Singkawang, Kalbar menjadi tujuan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
“Kalau banyak tamu yang datang, tentunya perekonomian akan berputar, karena banyak uang yang beredar di Singkawang, sehingga dapat mennyejahterakan masyarakat,” ujar Arief. (dik)