eQuator.co.id – Kepada Komjen Tito Karnavian, calon penggantinya, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti berpesan agar kepercayaan masyarakat kepada polisi ditingkatkan. Sebab, itu salah satu kunci dalam memperbaiki deteksi dini mencegah kejahatan.
Misalnya tindak kejahatan terorisme. Mencegahnya jauh lebih efektif melalui partisipasi masyarakat yang terus tumbuh. ”Karena itu, kepercayaan masyarakat ini harus dibangun,” jelasnya.
Kepercayaan itu bisa tumbuh dari perbaikan kinerja. Itu sebabnya, perlu pembenahan internal. Salah satunya dengan penertiban pelayanan publik.
”Pelayanan di kepolisian harus bebas calo dan tidak boleh ada pungutan tambahan,” terang mantan Kapolda Jawa Timur tersebut.
Untuk urusan penegakan hukum, dia menjelaskan, jangan sampai ada diskriminasi. ”Perlindungan terhadap kaum rentan itu penting dalam hukum kita. Posisi Polri ini diharapkan justru menjadi pemersatu bangsa, bukan sebaliknya,” ujar Badrodin.
Perbaikan Polri ini juga harus dilakukan dari hulu ke hilir. Badrodin yakin, Tito, sebagai Kapolri selanjutnya mampu untuk mengemban tugas tersebut. Apalagi, semua itu merupakan instruksi dari Presiden Jokowi.
Badrodin mengklaim, sejauh ini polisi telah mengalami banyak kemajuan. ”Awalnya, internal tidak solid, lalu bisa diredakan. Apalagi, Pilkada Serentak juga tidak terdapat gangguan yang berarti,” terangnya.
Terkait kapan tepatnya pelantikan Kapolri baru, Badrodin menuturkan, itu sepenuhnyas kewenangan dari presiden. ”Tunggu jadwal dari presidenlah,” papar jenderal bintang empat tersebut. (Jawa Pos/JPG)