Tapi, di tengah acara, kejanggalan kembali terjadi. Yuyun menolak permintaan perias pengantin untuk mengganti pakaian. “Nggak usah ganti baju aja. Kalau mau ganti biar saya sendiri,” ucap Zahara (43), perias pengantin menirukan ucapan Yuyun.
Penipuan yang dilakukan Yuyun ini terungkap oleh salah seorang kerabat mempelai wanita, AD, yang hadir dalam resepsi pernikahan. Datang dari Pontianak pada malam harinya, AD kaget ketika melihat pengantin prianya adalah orang yang dia kenal.
AD mengetahui bahwa Yuyun seorang wanita yang berperawakan dan berpenampilan layaknya pria. Yuyun pernah bekerja menjadi sekuriti di salah satu pusat perbelanjaan Pontianak.
Di situlah penyamaran Yuyun yang berkedok Adriansyah terbongkar. Tukah, saksi, dan yang menjadi ibunya dalam ijab kabul pernikahan adalah orang sewaannya dari Desa Penibung, Mempawah Hilir.
Atas kejadian ini, keluarga mempelai wanita terang saja tak terima dan merasa tertipu. Menghindari amuk masa, Yuyun diamankan di Polres Mempawah.
HN (26), mempelai wanita, mengaku mengenal Adriansyah sejak 2010. Mereka sama-sama bekerja di Pontianak. Namun dia tak mengetahui bahwa Adriansyah adalah seorang wanita bernama Yuyun. Mereka berpacaran selama dua tahun dan akhirnya memutuskan untuk menikah pada 25 desember 2016.
Tokoh masyarakat setempat, Majid (37), meminta kepolisian mengusut tuntas masalah ini. Ia mendengar kabar Yuyun mempunyai hubungan dengan cukong-cukong Malaysia. Sementara itu, Polres Mempawah enggan membeberkan kasus tersebut lantaran permintaan dari pihak kelurga untuk tidak dibesar-besarkan.
Laporan: Ari Sandy
Editor: Mohamad iQbaL