-ads-
Home Rakyat Kalbar Landak Perkaman KTP- el Terkendala Jaringan Internet

Perkaman KTP- el Terkendala Jaringan Internet

KTP-El : saat perekaman pembuatan KTP el di kecamatan Ngabang Foto: Antonius/RK

eQuator.co.id – Ngabang-RK. Program pembuatan Kartu Tanda Penduduk elektronik ( KTP el), sudah dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Landak. Namun di beberapa kecamatan dan desa, program ini masih terkendala jaringan internet dan listrik.

Demikian diungkapkan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Landak, Yohanes Meter, Selasa (1/11). “Sebelumnya, untuk beberapa tahun lalu masih menggunakan jaringan Indosat, tapi sekarang sudah menggunakan jaringan Telkomsel,” ujar Yohanes Meter.

Ketika masih menggunakan jaringan Indosat jaringan cukup besar dan cepat, hanya juga masih ada gangguan dari listrik. Karena ada beberapa kecamatan yang memang listriknya tidak mampu. Meski menyala tapi tegangannya tidak cukup. Sehingga proses pelaksanaan perekaman terganggunya.

-ads-

“Dan di daerah kecamatan tersebut banyak masyarakat yang langsung datang melakukan perekaman di kabupaten,” ungkapnya.

Diakuinya, beberapa bulan lalu, ada masalah pada jaringan internet, sehingga alat perekaman di kecamatan tidak bisa berfungsi. Tapi sekarang sudah baik kembali, dan sudah difungsikan.

“Beberapa bulan lalu masyarakat dari kecamatan lain melakukan perekaman KTP el di kantor Camat Ngabang, karena alat yang ada di kecamatannya rusak. Tapi sekarang sudah baik,” aku Yohanes.

Ia menegaskan, untuk proses pembuatan perekaman KTP el, di loket kantor Disdukcapil tidak dipungut biaya alias gratis. “Jangan sampai ada masyarakat yang ada bilang membuat KTP el ada biayanya. Jika ada tolong laporkan dan akan ada sanksinya,” tegasnya.

Ia mengingatkan, jika ada yang menyuruh orang lain membuat dokumen kependudukan lalu memberi biaya kepada orang yang disuruhnya, itu risikonya sendiri. “Sebab dari Disdukcapil gratis tidak dipungut biaya. Saya minta supaya masyarakat itu langsung mengurus di loket sendiri, jadi mereka tahu dan tidak ada biayanya,” jelasnya.

Ia menambahkan, selain jaringan internet dan listrik, juga masalah blanko KTP,  jumlah yang dikirim dari pusat sangat terbatas. “Sekali mereka kirim hanya beberapa ribu dan itu tidak lama, beberapa hari saja sudah habis. Dan sekarang juga sudah banyak masyarakat yang mau buat KTP el tapi blankonya tidak ada. Sebenarnya hal ini juga merupakan kendala bagi kami sehingga terlambat melayani masyarakat,” tambahnya. (ius)

Exit mobile version