eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Rencana presiden untuk membangun ibukota baru di wilayah Kalimantan tepatnya di Kalimantan Tengah, tentu menjadi potensi bagi sejumlah industri atau pelaku usaha untuk mengembangkan sayapnya. Tak terkecuali PT Smartfren Telecom, satu diantara provider telekomunikasi ini melirik Kalbar untuk meningkatkan layanannya.
“Saya melihat Kalbar mengalami pertumbuhan dan perubahan yang cukup siginifikan, sejak berapa tahun kunjungan saya kesini, terlebih provinsi ini nantinya akan menjadi daerah yang dekat dengan ibukota baru, tentu ini menjadi peluang bagi kami dalam memberikan layanan yang lebih kepada masyarakat,” ujar Chief Sales Officer Smartfren, Dedi Irawan, Kamis (26/9).
Terlebih di era teknologi seperti sekarang, dikatakan Dedi, layanan berbasis digital melalui smartphone tentu menjadi kebutuhan bagi masyarakat, termasuk dalam layanan jaringan internet. Dengan alasan itulah, provider yang sudah hadir cukup lama ini mencoba memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggannya.
Satu diantaranya dengan menghadirkan produk kartu perdana Smartfren Pontianak dan Singkawang (Ponsi) dengan harga yang cukup terjangkau, dimana dijual dengan dua kartu seharga Rp60 ribu, dengan total kuota internet 4G sebesar 60 GB.
“Kehadiran layanan ini tentu kami menginginkan agar masyarakat dapat mengahdirkan layanan yang cepat, berkualitas namun dengan harga yang sangat terjangkau,” ungkapnya.
Dengan hadirnya produk Ponsi ini, Dedi berharap, layanan atau pencapaiannya mengalami peningkatan, meskipun diakuinya hingga sampai saat ini, penyedia jasa layanan telekomunikasi ini terus mengalami kemajuan di tiap tahunnya.
“Dengan Ponsi tentu kita ingin spirit dan perjalanan kita juga semakin meningkat nantinya, maka dari itu untuk target dari Ponsi tentu sebanyak mungkin penggunanya,” terangnya.
Deputy CEO Mobility Smartfren, Sukaca Purwokardjono menjelaskan, meski di era digitalisasi seperti sekarang, namun beberapa layanan sistem telekomunikasi sendiri dikatakannya masih menggunakan cara konvensional untuk itu, dikatakannya pihaknya masih terus memberikan pelayanan baik dari sisi konvensional maupun digital.
“Saat ini untuk layanan digital kita bisa langsung keaplikasi My.smartfren, ke depan kita akan berupaya untuk melakukan kerjasama dengan berbagai stakeholder seperti Go Pay, Ovo dan lainnya untuk layanan digital, namun tetap untuk sistem konvensional masih tetap kita kembangkan,” sebutnya.
Terkait market share sendiri, dikatakan Sukaca, diangka wilayah kalbar mencapai 8-12 persen, namun dia menyebut, dengan adanya Ponsi tentu diharapkan memiliki kontribusi yang cukup besar terhadap pertumbuhan Smartfren.
“Namun tentu didukung dengan infrastruktur yang memadai,” ucapnya.
Terkait Ponsi, kata Sukaca ditawarkan khusus untuk warna Pontianak dan Singkawang, dimana dipasarkan dengan dua kartu perdana ini senilai Rp60 ribu sudah mendapatkan kuota internet 4G sebesar 60 GB. Selain itu juga memberikan gratis nelp sesama operator dan ke operator lain selama 10 menit.
“Di samping itu, adapula kejutan undian WOW dimana pengguna baru berkesempatan memiliki, rumah mobil, Vespa l, Smartphone, paket liburan dan hadiah lainnya, dan ini akan diundi setiap bulannya,” pungkasnya. (ova)