Pererat kebersamaan Dengan Rakyat, Kodam XII/Tpr Gelar Bakti Sosial Sambut Hari Juang TNI AD

Bakti Sosial. Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad, didampingi Ketua Persit KCK PD XII/Tpr, Ny. Elly Nur Rahmad  meninjau pelaksanaan sunatan masal di Rumah Sakit Kartika Husada, Jalan Adi Sucipto, Kubu Raya, Kamis (12/12) pagi. Andi Ridwansyah/eQuator.co.id

eQuator.co.id – KUBU RAYA. Mempetingati Hari Juang TNI Angkatan Darat (AD) Tahun 2019, Kodam XII Tanjungpura menggelar berbagai kegiatan bakti sosial, yang diselenggarakan di Rumah Sakit Kartika Husada, Jalan Adi Sucipto, Kabupaten Kubu Raya, Kamis, (12/12/2019) pagi.  Kegiatan tersebut, dibuka langsung oleh Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad dan diikuti masyarakat.

Pangdam mengatakan, bakti sosial kegiatan tersebut terdiri dari operasi bibir sumbing, sunatan massal, donor darah hingga pembagian kaca mata baca kepada masyarakat. Kegiatan tersebut juga digelar secara serentak di wilayah Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Di wilayah Pontianak, kegiatan Bakti sosial, dilakanakan di wilayahnya Kodim 1207/BS, tepatnya di Kabupaten Kubu Raya. Sedangkan di Korem 121 ABW dilaksanakan di Kabupaten Sintang, dan Korem 102 Panju Panjung di Palangkaraya.

“Jadi kegiatan Baksos ini digelar secara serentak,” katanya.

Tujuan dilaksanakannya bakti sosial tersebut, tak lain untuk mempererat kebersamaan antara TNI AD dan Rakyat semakin terjalin dengan baik.

“Kegiatan ini juga merupakan bentuk kepedulian sosial, sehingga permasalahan-permasalahan ditingkat bawah yang berkaitan dengan kesehatan, ini bisa kita bantu,” terangnya.

Di samping kegiatan bakti sosial, dalam rangkaian Hari Juang juga telah dilaksanakan berbagai kegiatan. Di antaranya, rehap rumah tidak layak huni (RTLH) milik beberapa masyarakat, pembangunan jambanisasi, melaksanakan karya bakti berupa pembersihan tempat ibadah, perbaikan jalan, olahraga senam less mills, dan tari kreasi daerah.

Pangdam juga berpesan agar kebersamaan antara TNI dengan Rakyat harus terus dijaga dan dipelihara. Sehingga ada keharmonisan di dalam masyarakat. Dengan adanya keharmonisan itu, tentunya akan ikut menyumbangkan terwujudnya ketahanan wilayah yang tangguh.

“Sehingga diharapkan masyarakat memiliki kemampuan untuk menangkal berbagai ancaman, hambatan, gangguan dan tantangan yang berada di wilayah kita,” pungkas Pangdam. (and)