Pengelolaan Dana Desa Harus Terbuka dan Berkelanjutan

Daniel

eQuator.co.id – Nanga Pinoh-RK. Kendati nanti terjadi pergantian Kepala Desa (Kades), pengelolaan Dana Desa (DD) di Kecamatan Nanga Pinoh harus tetap transparan atau terbuka dan berkelanjutan.

“Saya berharap dalam pelaksanannya, tetap sesuai dengan apa yang telah disusun dalam APBDes yang sudah disepakati bersama antara Kades dan BPD (Badan Permusyawaratan Desa),” kata Daniel, Camat Nanga Pinoh, di temui di kantornya, belum lama ini.

Hingga kini sejumlah Kades di Kecamatan Nanga Pinoh sudah berupaya menerapkan transparansi pengelolaan DD dengan memasang baliho penggunaan dalam APBDes. Penyusunan APBDes itu pun sudah dilakukan secara terbuka.

Baliho APBDes tersebut dipasang di tempat-tempat umum, supaya bisa diakses masyarakat. Menurut Daniel, ini merupakan salah satu bentuk keterbukaan terhadap publik. “Kades juga diwajibkan untuk meningkatkan peran masyarakat guna membantu mengawasi pelaksanaannya di desa,” jelasnya.

Sayangnya, dari 17 desa di Kecamatan Nanga Pinoh, tambah dia, masih belum banyak yang memasang baliho yang memuat APBDes. “Bagi desa yang belum ada baliho APBDes, kami berharap masyarakat, media massa dan LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) bisa mengingatkannya,” ujar Daniel.

Dia menegaskan, pemasangan baliho APBDes tersebut jangan sampai dianggap sepele. “Atau memang ada enggan memasang baliho tersebut karena takut transparan. Jangan sampai seperti itu, transparanlah menggunakan DD,” tegas Daniel. (ira)