Penampung TKI Ilegal Dibekuk

Puluhan Warga NTT dan NTB Gagal ke Malaysia

kombes pol tubagus ade hidayat

eQuator – Pontianak-RK. Sebanyak 48 calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Ilegal asal Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) diringkus jajaran Polresta Pontianak, Selasa (8/12).

Para TKI Ilegal ini ditemukan di kediaman Wan Joni di Gang Kasturi Raja, Jalan Rajawali, Pontianak Kota. Polresta sedang mendalami keterlibatan Wan Joni atas temuan 48 TKI Ilegal itu. “Kita dapat info di rumah Wan Joni ada puluhan TKI. Kita dalami, ternyata benar,” jelas Kapolresta Pontianak Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat.

Penangkapan TKI ini merupakan bagian dari Operasi Lintas Batas (Libas) Kapuas 2015. Wan Joni tidak dapat menunjukan dokumen atau perizinan sebagai tempat penampungan tenaga kerja. Diduga Wan Joni melakukan pelanggaran penempatan tenaga kerja. “Jika dilihat kondisi yang ada, patut diduga ini bukan yang pertama kalinya dilakukan Wan Joni,” ujar Kapolresta.

Polisi belum menetapkan Wan Joni sebagai tersangka. Alasannya masih memeriksa para saksi. “Dugaan tersangka, harus kita selidiki dan sidik lebih dalam lagi,” ungkap Kombes Pol Tubagus.

Calon TKI ilegal, Cong Lani mengaku hendak berangkat ke Malaysia untuk bekerja. “Di Malaysia saya akan dipekerjaan di perusahaan sawit,” kata warga Kupang—NTT itu.

Cong Lani mengaku pekerjaan itu didapat dari istrinya yang sudah terlebih dahulu berangkat ke Malaysia. “Istri saya bilang datang saja ke Pontianak, temui Wan Joni. Semuanya nanti akan diurus Wan Joni,” ungkap Lani.

Bekerja di Malaysia, Lani dijanjikan mendapatkan upah 2,8 Ringgit Malaysia pe ton panen tandan buah segar (TBS) sawit. Dia tidak ada paspor, bahkan dokumen keberangkatan juga nihil. “Istri saya bilang, nanti Pak Joni (Wan Joni) yang mengurus semuanya,” papar Lani.

Saat tiba di Kota Pontianak, sesuai informasi istrinya, Lani langsung menuju rumah Wan Joni. Saat tiba di rumahnya, sudah ada puluhan orang yang tinggal di rumah tersebut. “Tujuannya sama, bekerja di Malaysia,” jelas Lani. (zrn)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.