Pemkab Sekadau Komitmen Dukung Pemerataan Pembangunan

Harkitnas : Upacara peringatan Harkitnas di halaman kantor Bupati Sekadau, Senin (22/5). Apel dipimpin Pj Sekda, Drs Adrianto Gondokusumo M Si yang dalam amanatnya menekankan komitmen pemerataan pembangunan. (Debie/Humas Pemkab Sekadau)

eQuator.co.id-Sekadau. Pemkab Sekadau, Senin (22/5) menggelar apel peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke 109. Upacara yang dipimpin Pj Sekda, Drs Adrianto Gondokusumo M Si itu diikuti ASN, personil kepolisian dan TNI.

Saat membacakan sambutan Menkominfo RI, Adrianto menyampaikan, Presiden Joko Widodo pada awal tahun ini telah mencanangkan penekanan khusus pada aspek pemerataan dalam semua bidang pembangunan. Penekanan itu pun menjadi komitmen Pemkab Sekadau dalam membangun daerah ini.

“Bukan berarti sebelumnya kita abai terhadap aspek ini. Aspek pemerataan porsi perhatian yang sangat tinggi. Pemerataan pembangunan antar wilayah diwujudkan dengan membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam negara kesatuan,” papar Adrianto.

Dikatakannya,  persoalan pemerataan hampir merupakan masalah semua bangsa. Bahkan negara-negara maju pun berkutat dengan isu kesenjangan yang sama. Beberapa bahkan mencatatkan indeks yang lebh tinggi, lebih senjang dibanding Indonesia.

Namun bagi kita, lanjut Adrianto, mewujudkan pemerataan yang berkeadilan sosial adalah juga menjadi penghormatan terhadap cita-cita para peletak dasar bangunan kebangsaan. Mereka tidak menginginkan ada jurang yang membatasi penyebaran kesejahteraan bagi seluruh penduduk Indonesia. Bagi kita, kebangkitan nasional hanya akan berarti jka tidak ada satu anak bangsa pun yang tercecer dari gerbong kebangkitan tersebut.

Pemerintah terus berupaya meningkatkan aspek pemerataan pembangunan di segala sektor. Sektor kelistrikan, misalnya, pembangunan ketenagalistrikan telah dilakukan di 2.500 desa yang belum mendapat aliran listrik.

Pada saat yang sama, pemerataan dilakukan melalui subsidi listrik yang difokuskan kepada masyarakat menengah ke bawah. “Sehingga bisa dilakukan relokasi subsidi listrik tahun 2016 sebesar Rp 12 triliun, dialihkan untuk menunjang sektor kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur,” tandasnya. (bdu/Debie-Humas Pemkab Sekadau)