Pembawa Sabu Sempat Hepi-hepi di Diskotik

Penangkapan Pengedar 5 Kg Narkotika di Pontianak

LENGANG. Suasana sepi di jalan Nusa Indah II, Pontianak, yang merupakan lokasi penangkapan tersangka narkoba 5kg, Selasa (7/3). IGK Yudha Dharma-RK

eQuator.co.id – PontianakRK. Belum genap sehari big boss-nya para polisi, Jenderal Tito Karnavian, mengakhiri kunjungan kerjanya ke Kalbar, narkotika jenis sabu plus pengedarnya ditangkap di dekat Hotel Kini, Jalan Nusa Indah II, Pontianak Kota, Selasa (7/3) subuh. Konon, jumlah tangkapan tersebut mencapai lima kilogram.

General Manager Hotel Kini, Thomas Bun, mengkonfirmasi penangkapan terhadap sejumlah tamu yang menginap di hotelnya. Kata dia, sebelum penangkapan pun memang ada intelijen kepolisian yang mengintai aktivitas para tersangka.

“Security juga curiga pas liat orang naik turun naik turun di area hotel, karena kita juga risih. Tapi karena tahu itu intel yang sedang bertugas, jadi yah kita persilakan,” ujarnya.

Dijelaskannya, penangkapan tersangka pengedar narkotika itu tidak di dalam area hotel. “Di simpang Jalan Nusa Indah II dekat rumah makan Sueb. Informasinya mereka memang sudah diikuti, terus menginap di sini. Kemudian semalam pergi ke diskotik, tapi tidak tahu pasti di diskotik mana,” ungkap Thomas.

Ia senang dengan upaya pemberantasan peredaran narkoba di Kalbar. “Kita persilakan jika kepolisian ingin melakukan operasi, meskipun secara materi kami merugi. Kamar atau fasilitas yang sudah terpakai jadi tidak terbayar,” bebernya.

Thomas menyatakan, selaku manajemen hotel, telah melakukan sosialisasi terkait larangan penyalahgunaan narkoba. Dipublikasikan berupa banner dan tayangan slide iklan di layar televisi yang terdapat di hotel.

“Kita sebenarnya lebih mengutamakan sosialisasi untuk karyawan yang bekerja di sini. Sedangkan untuk tamu yang menginap kita tidak bisa mengganggu privasi mereka,” imbuh dia.

Ia melanjutkan, kepolisian juga pernah beberapa kali melakukan razia narkoba di Diamond Karaoke yang merupakan satu dari sekian banyak fasilitas di Hotel Kini. Dalam razia itu, beberapa pengunjung yang dites urine-nya memang kedapatan positif mengkonsumsi narkoba.

Sementara itu, BNN Kota Pontianak belum mengetahui perihal penangkapan tersebut. “Saya tidak bisa bilang iya atau tidak, karena belum ada laporan yang masuk ke kami. Yang jelas itu bukan tangkapan kami, bisa saja dari pusat yang melaksanakan Operasi Senyap, atau mungkin juga Polda dan Polresta. Jadi kami sedang minta konfirmasi jadi belum ada info masuk untuk saat ini,” terang Kepala BNN Kota Pontianak, AKBP Agus Sudiman.

Di sisi lain, Kabid Humas Polda Kalbar, AKBP Sugeng Hadi Sutrisno membenarkan penangkapan sabu tersebut dilakukan pihaknya. Namun, dia belum bersedia merinci kronologis kejadian tersebut.

“Nanti. Nanti kita sampaikan ke rekan-rekan media, sekarang anggota polisi sedang melakukan pengembangan,” tukasnya kemudian menutup sambungan seluler.

Sebelumnya, dalam kunjungan kerja ke Pontianak, Senin (6/3), Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyatakan untuk memerangi narkoba di Indonesia. “Saya selaku Kapolri memerintahkan untuk mengambil tindakan tegas terutama terhadap para bandar. Tembak!” tegasnya.

 

Laporan IGK Yudha Dharma, Rizka Nanda

Editor: Mohamad iQbaL