eQuator.co.id – Pontianak-RK. Masitah SE mengemban amanah sebagai Direktur Administrasi dan Keuangan PDAM Tirta Khatulistiwa periode 2016-2020. Prosesi pelantikan dipimpin langsung
Wali Kota Pontianak H Sutarmidji, Jumat (2/12), di Aula Sultan Syarif Abdurrahman, Kantor Wali Kota.
Kepada Masita, Sutarmidji menekankan satu hal, bahwa dirinya tidak akan mentolerir adanya praktik kecurangan pada bidang yang menjadi tanggungjawabnya itu.
“Yang penting tidak ada masalah temuan, itu saja. Saya tidak ada toleransi, berapapun besarannya, tidak boleh ada,” tegasnya.
Untuk itulah kata Sutarmidji keterbukan manajemen sangat diprioritaskan. Bukan berarti PDAM saat ini tidak terbuka, namun harus lebih ditingkatkan lagi serta menjaga hal-hal yang sudah baik.
“Sekarang PDAM terbuka, artinya saya saja bisa mengakses kondisi keuangan setiap jam, bahkan setiap menit pun bisa, berapa kondisi kasnya dan sebagainya,” ungkapnya.
Kedepan, secara umum yang mesti ditingkatkan oleh jajaran PDAM ialah memaksimalkan pelayanan yang ada. Terutama terhadap pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terkait penyediaan air bersih.
“Tahun depan, kita anggarkan Rp12 miliar untuk pemasangan pipa tersier, kemungkinan bisa untuk 300-400 gang. Nanti bisa ditambah lagi,” ujarnya.
Untuk mempercepat layanan yang ada, Sutarmidji juga akan segera mengisi jabatan direktur teknis, yang kosong setelah Lajito diangkat menjadi direktur utama PDAM yang baru, beberapa waktu lalu. Sebenarnya, ada dua orang yang mendaftar, namun tidak ada yang memenuhi passing grade 80, bahkan keduanya jauh di bawah itu.
“Kemudian saya akan tunjuk Pelaksanan Tugas-nya dari dalam. Kemudian saya berharap jajaran PDAM mempercepat jaringan jangkauan air bersih masyarakat,” pungkas Sutarmidji.
Sementara itu, Masitah mengaku komitmen dengan amanah yang diembannya. Khusus soal transparansi dan antisipasi temuan, ia akan memperketat pengendalian internal. Apapun kaitannya dengan keuangan, haruslah mematuhi aturan dan ketentuan yang ada.
“Dalam pekerjaan, kita berbasis pada Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP). Kalau pun ada pelaksanaan-pelaksanaan yang sifatnya urgent, walaupun tidak termuat dalam RKAP, itu mungkin akan kita masukkan dalam revisi anggaran,” tuturnya.
Terkait dengan program yang akan dilaksanakan, Masitah sudah akan mempersiapkan langkah-langkah untuk memaksimalkan pendapatan, meminimalkan tunggakan rekening dan memperluas cakupan pelanggan.
“Kami juga akan bekerja sama dengan bagian teknik, bagaimana untuk menurunkan tingkat kebocoran yang bisa berdampak pada pendapatan,” katanya.
Sebelumnya, prosesi pengambilan sumpah dan pelantikan Masitah berjalan khidmat. Masitah dilantik berdasarkan hasil seleksi yang ditetapkan oleh Tim Asistensi Seleksi Rekrutmen. Dari lima orang peserta yang mengikuti seleksi rekrutmen Direktur Administrasi dan Keuangan PDAM Tirta Khatulistiwa, Masitah merupakan satu-satunya peserta yang berhasil lulus dalam rekrutmen untuk jabatan tersebut.
Reporter: Fikri Akbar
Redaktur: Arman Hairiadi