eQuator.co.id – JAKARTA – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) kembali menerima laporan kabar jadwal pendaftaran tes CPNS 2016. Kementerian yang dipimpin Yuddy Chrisnandi itu memastikan, kabar itu bohong alias hoax. Sebab sampai saat ini pemerintah belum menetapkan jadwal rangkaian tes CPNS pelamar umum.
Info jadwal pendaftaran tes CPNS 2016 yang beredar begitu komplit. Jadwal yang tertera sudah dibagi-bagi berdasarkan kabupaten, kota, provinsi, dan instansi pemerintah pusat. Misalnya jadwal pendaftara untuk wilayah Jawa Timur digelar Agustus sampai 15 September. Kemudian jadwal pendaftaran di Ibukota DKI Jakarta dilaksanakn pada 4-18 September.
Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PAN-RB Herman Suryatman menjelaskan masyarakat jangan mempercayai indormasi pendaftaran tes CPNS itu. ’’Informasi itu bodong,’’ jelas dia kemarin. Mantan kepala dinas pendidikan Kabupaten Sumedang itu mengatakan, sampai sekarang panitia seleksi nasional (panselnas) masih berkutat menetapkan formasi.
Herman menjelaskan setelah formasi terbagi rata ke seluruh instansi yang membutuhkan pegawai, baru nanti informasi pendaftaran resmi akan dikeluarkan. Herman menuturkan informasi CPNS resmi bisa diakses masyarakat di website Kementerian PAN-RB atau Badan Kepegawian Negara (BKN).
Pejabat yang hobi mencipta lagu itu mengingatkan masyarakat supaya hati-hati terhadap potensi penipuan CPNS dengan segala bentuknya. Mulai dari iming-iming lolos langsung tanpa tes, kunci jawaban, latihan soal ujian yang mirip, dan sebagainya.
Sebagai panduan untuk persiapan mengikuti tes CPNS, Herman menjelaskan Kementerian PAN-RB dan BKN sudah menyiapkan simulai atau contoh soal ujian. Masyarakat bisa mengakses itu gratis tanpa harus membayar. Dia mengakui bahwa di dunia maya banyak sekali yang menawarkan buku-buku soal ujian yang diklaim mirip versi pemerintah.
Untuk seleksi CPNS 2016 Herman mengakui sudah ada beberapa yang dibuka. Diantaranya adalah untuk kelompok sekolah kedinasan. Kemudian juga untuk CPNS guru garis depan (GGD). Khusus untuk GGD kriteria pelamar ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud Sumarna Surapranata menuturkan tahun ini kuota GGD ditetapkan sebanyak 7.000 orang. Para CPNS GGD yang lolos seleksi, akan ditempatkan di 93 kabupaten tertinggal, terluar, dan terdepan (3T). Kuota GGD 2016 lebih besar dibandingkan tahun lalu yang hanya 798 orang. ’’Informasi terakhir yang saya terima pendaftarnya membludak,’’ jelasnya.
Pranata mengakui syarat atau kriteria untuk ikut seleksi CPNS GGD sangat ketat. Tidak bisa hanya sekedar berbekal ijazah lulus sarjana pendidikan saja. Tetapi harus pernah mengikuti program sarjana mengajar di kawasan 3T dan telah mengikuti pendidikan profesi guru (PPG). Pejabat yang hobi kuliner Sunda itu mengibaratkan CPNS GGD itu adalah kopassus-nya guru professional. (wan)