eQuator – Mempawah. Sebagai salah satu pelaksana kekuasaan kehakiman, Pengadilan Agama (PA) Mempawah diminta meningkatkan pelayanan publik. Permintaan itu disampaikan Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Pontianak, Drs H Bahrussam Yunus SH MH.
“PTA menginginkan agar pengadilan tingkat pertama, seperti PA Mempawah benar-benar melaksanakan pelayanan publik dengan sebaik-baiknya,” ujarnya saat melakukan pemeriksaan dan pembinaan di PA Mempawah, belum lama ini.
Guna memastikan pelayanan publik telah berjalan, Bahrussam memeriksa beberapa ruangan di PA Mempawah, antara lain meja informasi, tempat pendaftaran, ruang tunggu sidang, dan tempat pengambilan salinan putusan/penetapan. “Di meja informasi harus disiapkan semua informasi yang dibutuhkan masyarakat. Misalnya, persyaratan untuk mengajukan perkara, cara mengajukan perkara prodeo atau cuma-cuma,” jelasnya.
Bahrussam juga meminta, agar tempat pendaftaran perkara dan ruang tunggu sidang dibuat senyaman mungkin, sehingga masyarakat merasa terlayani dengan baik, karena kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang mempunyai masalah. “Mereka datang kesini untuk menyelesaikan masalah. Jangan tambah masalah mereka dengan buruknya pelayanan disini. Sambutlah mereka dengan senyum, dan tutur kata yang baik. Jangan kecewakan mereka, layani dengan sepenuh hati,” tambahnya.
Kedatangan Bahrussam ke PA Mempawah hanya berselang dua hari dari kunjungan Wakil Ketua PTA Pontianak, Anshoruddin. Menurutnya, hal itu sebagai bukti keseriusan pengadilan tingkat banding untuk memastikan seluruh pengadilan tingkat pertama di Kalimantan Barat telah melaksanakan reformasi birokrasi, dimana salah satu cirinya adalah pelayanan publik. (sky)