Oleh: Joko Intarto
Ini pengalaman kedua bagi Jagaters: Menyediakan layanan webinar untuk launching produk secara online. Bagaimana metodenya?
Rabu siang merupakan hari bersejarah. Setidaknya bagi Bank Indonesia, Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia, dan masyarakat pengguna sistem pembayaran digital di seluruh Tanah Air. Hari itu BI dan ASPI meresmikan pembentukan working group (WG) nasional standar open API sebagai langkah awal menapaki roadmap pembayaran digital di Indonesia.
Uniknya, dalam perhelatan itu, tidak ada satu pun undangan yang bertemu fisik. Semua menghadiri dari rumah atau ruang kerja di kantor masing-masing. Seluruh rangkaian acara diselenggarakan secara online: Menggunakan web seminar.
Sampai-sampai peresmian proyeknya pun dilakukan secara online. Grafis funfare disiarkan dari studio Jagaters di belakang Pasar PSPT Tebet Timur.
Apa hubungan Jagaters dengan BI dan ASPI? Secara organisasi, tidak ada hubungan apa pun antara Jagaters dengan BI maupun ASPI. Satu-satunya hubungannya adalah Jagaters sebagai vendor acara tersebut.
Jagaters-lah yang menyediakan sistem web seminar itu. Menyediakan grafis funfare-nya dan mengelola tampilan layarnya agar tampak berkelas. Maklum, acara ini dihelat dua institusi besar yang mengurus uang seluruh rakyat Indonesia.
Bagi Jagaters, mengelola acara web seminar dari studio dengan narasumber berjauhan sudah biasa. Sejak pandemi Covid-19 merebak, Jagaters sudah menerapkan layanan operator jarak jauh untuk berbagai acara seminar, training dan meeting secara online.
Namun dalam layanan operator jarak jauh untuk launching produk belum terlalu sering. Pengalaman pertama terjadi bulan April lalu saat peluncuran LinkAja Syariah. Event ini boleh dibilang berskala besar dengan melibatkan berbagai narasumber di sejumlah venue. Wakil Presiden KH Ma’ruf Amien pun turut hadir di salah satu venue: Istana Wapres.
Meski launching WG Nasional Standar Open API ini tidak terlalu besar, crew Jagaters mendapat pelajaran penting: Optimis bisa mengelola acara online dengan layanan operator jarah jauh, seolah-olah kru Jagaters berada di dalam ruangan acara itu.
Pengalaman ini membuat Jagaters mantap menerima tantangan dari seorang pelanggan pada 25 Juni mendatang. Hari itu, Pak Yul akan menikahkan anaknya.
Acara berlangsung di sebuah ruangan hotel di kota Pekan Baru. Pak Yul dan istrinya akan ke terbang ke sana. Tetapi banyak anggota keluarganya yang hanya akan menonton jalannya acara dari rumahnya. Keterbatasan tiket dan ribetnya syarat terbang menjadi alasan. Web seminar menjadi solusi.
Pak Yul rupanya tertarik saat membaca artikel yang dikirim salah satu temannya. Artikel itu menceritakan acara akad nikah dan resepsi online yang disiapkan Jagaters untuk Raras dan Gilang yang menikah pada 8 Juni 2020 di Bintaro.
Dari artikel itulah ia mengontak Jagaters. Nomor telepon diperoleh dari Google search engine. Saat mengontak nomor itulah Pak Yul kaget. Ternyata nomor itu nomor saya yang sudah ada di dalam phone book-nya. ”Oalah Kang Joko… Kang Joko… Jagaters itu sampeyan toh?” komentarnya begitu tersambung.(jto)