eQuator.co.id – Sekadau-RK. Ernawati, 45, warga RT 01/RW 02, Dusun Rawak Hilir, Desa Rawak Hilir, Sekadau Hulu, Sekadau tewas mengenaskan, Jumat (23/9) pukul 16.45.
Ibu rumah tangga itu meregang nyawa setelah ditabrak truk ekspedisi bernomor polisi B 9929 UDE.
Informasi yang dihimpun Rakyat Kalbar dari berbagai sumber, Ernawati tertabrak truk ekspedisi saat duduk santai di teras depan rumahnya di Jalan Pasar Laut, Kota Rawak. “Waktu itu almarhumah lagi duduk santai di atas kursi di teras depan rumahnya. Tiba-tiba ada truk yang menabrak teras rumahnya,” ucap Hasan, warga Rawak kepada Rakyat Kalbar, kemarin.
Korban yang menderita stroke ringan, memang kerap santai di depan rumahnya menghabiskan waktu. Tak disangka, hari itu menjadi hari terakhir Ernawati bersantai di teras rumahnya.
Lajunya truk membuat teras rumah hancur berantakan. Korban yang tadinya tengah berada di depan rumah ikut terpental dan terseret truk hingga beberapa meter. Bahkan tubuhnya terjepit di bawah truk.
Mengetahui kecelakaan maut tersebut, warga berhamburan ke lokasi. Mereka melihat Ernawati sudah meninggal di tempat kejadian, tanpa sempat dibawa ke Puskesmas Sekadau Hulu. Namun warga tetap membawanya ke Puskesmas. “Dia meninggal sebelum sempat dirawat,” kata Hasan.
Anggota Satlantas Polres Sekadau langsung meluncur ke lokasi kejadian. Dibantu anggota kepolisian dari Polsek Sekadau Hulu, jajaran Satlanas Polres Sekadau langsung melakukan olah TKP.
Kasat Lantas Polres Sekadau, Iptu Tri Teguh Mulyono melalui Kanit Laka Sat Lantas, Bripka Winarto membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, sebelum menabrak korban, truk ekspedisi itu sempat diparkir di di depan Ruko yang berjarak sekitar 20 meter dari kediaman Ernawati.
“Waktu terparkir itu, Edy Kasman selaku sopir truk tengah menawarkan barang ke toko. Namun saat meninggalkan mobil, kunci kontak masih menempel di posisinya,” jelas Winarto.
Tanpa sepengetahuan Edy, kernet truk, Rio Oceandi, 22, warga Jalan Parit Pangeran, RT 01/RW 30, Siantan Hulu, Pontianak Utara tiba-tiba masuk dalam cabin dan menghidupkan mesin mobil. Diduga karena tidak bisa mengendalikan truk, mobil lansung meluncur dengan kecepatan tinggi dan menghantam rumah dan Ernawati yang lagi santai di teras.
“Mobil truk mengalami rusak berat dan kini sudah divakuasi. Tersangka masih kita lakukan pemeriksaan. Sementara kerugian materil akibat kejadian ini diperkirakan mencapai Rp5 juta,” kata Winarto. (bdu)