Mobil Tak Ubahnya Kerbau Sedang Membajak Sawah

Jalan Pelang-Tumbang Titi

KUBANGAN KERBAU. Puluhan mobil terhenti di ruas Jalan Pelang-Tumbang Titi, Kamis (21/1). Ada beberapa truk yang terperosok dalam lubang yang cukup besar dan dalam. JAIDI CHANDRA

eQuator – Ketapang-RK. Ruas Jalan Provinsi Pelang-Tumbang Titi, Ketapang berlumpur. Panjangnya sekitar 10 kilometer (KM). Mobil yang melintasi jalan tersebut seperti kerbau yang sedang membajak sawah.

Kondisi jalan semakin rusak parah ketika musim penghujan seperti saat ini. Truk yang melintasi ruas jalan di wilayah Kecamatan Matan Hilir Selatan dan Kecamatan Sungai Melayu ini terperosok. Parahnya, kubangan lumpur di lubang jalan itu cukup dalam.

“Ada sekitar 10 Km lah jalan yang rusak parah, banyak lubang besar,” kata Humai, sopir truk salah satu perusahan perkebunan sawit yang melintasi Jalan Pelang-Tumbang Titi, Kamis (21/1).

Menurutnya, kerusakan parah jalan ini sudah lama, sehingga membuat warga yang melintas sangat kesulitan.

“Apalagi saat musim hujan seperti ini, kondisinya semakin parah, bahkan banyak mobil truk yang terjebak dalam lubang,” ungkap Humai.

Pria yang kerap melintasi jalan ini mengeluh. Apalagi kerusakan jalan sudah berlansung lama. Dia berharap pemerintah kabupaten maupun provinsi memperhatikan ruas jalan ini. “Kita berharap pemerintah bisa memperbaiki kerusakan jalan ini. Kasian masyarakat yang melintasi jalan ini,” ungkap Humai.

Sementara Yanto, sopir truk pengangkut Sembako mengatakan, jika musim penghujan memang kondisi kerusakan jalan semakin parah. Ada beberapa lubang yang cukup besar dan dalam tergenang air. Akibatnya banyak truk yang amblas.

“Kalau kita sampai terjebak atau terprosok ke dalam lubang, susah untuk keluar. Bisa-bisa kita bermalam di jalan,” ungkap Yanto.

Saat mobilnya amblas di jalan yang berlubang, Yanto harus menunggu mobil truk lain, agar bisa membantu menarik mobilnya yang amblas.

“Kita angkut sembako menuju Kecamatan Tumbang Titi. Beginilah kondisi jalan hancur macam bubur saat hujan,” tuturnya.

Pemerintah harus peduli dengan jalan yang rusak parah seperti ini. Karena infrastruktur merupakan urat nadi perekononiman bagi masayarakat. “Kalau jalannya bagus, kan ekonomi masyarakat juga bagus, semua bisa lancar. Kami berharap kondisi jalan ini segera diperbaiki,” harapnya. (jay)