Mobil Mewah Malaysia

Terlibat, Oknum Polisi Ditindak

PENYELUNDUP. Kapolda Musyafak dan Kapolresta Iwan Imam Susilo memperlihatkan Gamma Satria, pelaku penyelundupan mobil mewah dan antik dari Malaysia, Senin (29/8). AMBROSIUS JUNIUS

eQuator.co.id – Pontianak-RK. Kapolda Irjen Pol Musyafak dan Kapolresta Pontianak Kombes Pol Iwan Imam Susilo merilis kasus penyelundupan mobil mewah dan antik asal Malaysia yang dimiliki Gamma Satria, 39 di Mapolresta, Senin (29/8).

“Tersangka baru satu orang. Kasus ini juga dikembangkan Polda Jawa Barat (Jabar). Jika ada oknum polisi yang terlibat, akan kita ditindak,” tegas Kapolda Musyafak.

Musyafak mencurigai adanya oknum yang terlibat, sehingga mobil mewah dari negeri jiran itu bisa lolos ke Kalbar dan sampai di Kota Pontianak. Tidak menutup kemungkinan, sudah banyak mobil asal Jiran itu yang sudah dibawa pelaku ke Jawa Barat. “Ini masih kita selidiki,” tegasnya.

Tersangka Gamma Satria menyelundupkan mobil mewah dari Malaysia. Kemudian memalsukan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti satu unit mobil BMW E30 320i keluaran tahun 1984 warna abu-abu grey dengan nomor polisi WBH 2533. Kemudian satu unit mobil Mercedez Benz 560 Second Auto warna putih keluaran tahun 1988. Ikut disita, KTP atas nama Gamma Satria, paspor atas nama Gamma Satria, handphone, laptop, STNK dengan nomor polisi D 1622 RC dari mobil Mercedez Benz type 560 Second 6.0 AMG model sedan atas nama Wahyu Djoendjoenan. Kemudian BPKB mobil BMW E30 320i tahun 1984 dengan nomor polisi D 313 BJ atas nama Mardiman Sihombing.

“Pada saat pemeriksaan, surat kendaraan mobil Mercedez Benz 560 Second Auto warna putih keluaran tahun 1988, tersangka menunjukan STNK dengan nomor polisi (Nopol) D 1622 RC Noka: WDB 1260451A511881 Nosin: 11796812077107 warna putih atas nama Wahyu Djoendjoenan. Setelah diperiksa, STNK tidak sesuai dengan keadaan fisik mobil. Kemudian diamankan Sat Reskrim Polresta Pontianak,” jelas Kapolda Musyafak.

Musyafak mengatakan, di Kota Pontianak, mobil itu sudah menggunakan nomor polisi plat D. Jajaran Polda Kalbar sudah berkoordinasi dengan Polda Jabar, disana sedang dilakukan lidik. Dilihat dari surat-suratnya, Gamma Satria akan membawa mobil Malaysia itu ke Jawa Barat.

“Kalbar berbatasan langsung dengan Malaysia. Sangat memungkinkan tindakan kejahatan penyelundupan mobil mewah ini akan terjadi kembali. Jadi, bukan hanya Narkoba yang rentan masuk Kalbar,” tegasnya. (amb)