Minta Pemkab Ketapang Menilai Fisik Kebun

Enam Tahun Kebun Sawit Koperasi BSL Ditanami, Belum Menguntungkan

PENILAIAN. Tim dari Distanakbun Ketapang didampingi pihak koperasi dan PT KAL melakukan penilaian di lahan mitra di desa Kuala Satong, Kamis (8/11). Kamiriluddin-RK

eQuator.co.id – Ketapang. Pemkab Ketapang diminta turun tangan. Untuk menilai fisik kebun kemitraan di bawah naungan koperasi perkebunan Bina Satong Lestari (BSL), di desa Kuala Satong, kecamatan Matan Hilir Utara, Kamis (8/10.
Penilaian atau audit fisik dilakukan Dinas Pertanian, Perternakan, dan Perkebunan Ketapang. Hal ini menyusul laporan hasil panen yang tak sesuai.

Dikatakan Ketua Koperasi BSL, Muhammad Anton Ubaidillah, lahan yang dinilai seluas 178 hektar. Kebun mulai ditanam tahun 2012 dan 2013. Hingga saat ini, kebun mitra yang sudah berjalan enam tahun. Berdasarkan laporan pihak perusahaan, produksi tandan buah segar (TBS)-nya belum menghasilkan.

“Pihak perusahaan melalui bagian administrasi manajemen melaporkan ke koperasi bahwa hasil TBS tak sesuai, hal ini dibuktikan dari hasil penjualan TBS belum mampu menutupi biaya operasional dan perawatan, apalagi untuk menyicil utang pokok di perbankan,” jelas Anton.

Karena laporan itu, pihak koperasi mempertanyakan. Dan meminta pemerintah melalui dinas terkait, sebagai pihak netral, untuk melakukan penilaian.
“Kita lihat saja hasil penilaian nantinya,” tandasnya. (lud/miq)