eQuator – Sukadana-RK. Satpol PP Kayong Utara menjaring pelajar yang berbuat mesum di Pantai Pulau Datok Sukadana, Minggu (17/1) malam.
Mereka yang terjaring, sepasang suami istri, dua pasang remaja, serta dua perempuan dan tiga lelaki. Mereka terjaring ketika Pantai Pulau Datok diguyur hujan.
Pasangan suami istri yang melakukan perbuatan mesum di tempat umum, kerap kali terjadi di Pantai Paulu Datok pada malam hari. Apalagi pantai ini begitu gelap, karena minimnya penerangan.
Usai mengelar razia di Pantai Pulau Datok, Satpol PP kembali bergerak melakukan patroli di lokasi lainnya. Petugas kembali menjaring dua remaja yang menenggak minuman keras (Miras) jenis tuak di depan salah satu rumah makan, Jalan Kota Karang, Sukadana. Lima remaja digelandang, lainnya berhasil kabur ketika melihat Satpol PP mengahapirinya. Tuak tersebut dibelinya dari salah seorang warga Sukadana.
Satpol PP melakukan pencarian terhadap empat remaja yang berhasil kabur. Hanya ditemukan tiga remaja. Total yang diamankan di kantor Satpol PP berjumlah lima remaja.
Jodi, 16 remaja asal Tayap, Kabupaten Ketapang yang ikut terjaring di Pantai Pulau Datok mengatakan, saat itu dirinya memang sudah janjian dengan teman wanitanya. Ia mengaku, saat keluar dari rumah, pamit hanya untuk nogkrong di warung kopi saja. Namun pada saat nogkrong tanpa sengaja, ternya pemuda yang baru tiga bulan berada di Sukadana ini melihat wanita idamannya melintas di hadapannya mengendarai sepeda motor. Saat itu juga ia mengirim pesan via SMS ke wanita idamannya itu.
“Saya SMS dia, begini, dek bisa ketemu ndak sekarang di pantai. Dia membalas, bisa. Saya pun langsung menuju ke pantai untuk menemui dia, yang baru saya kenal melalui handphone selama satu minggu,” kata Jodi, yang kini tidak bersekolah lagi, dengan alasan tidak memiliki biaya.
“Kapok saya, ndak bakal lah malam-malam di pantai berduaan, apalagi di tempat gelap. Kapok benar kenak tangkap Satpol PP, malu saya,” kata pemuda yang tinggal di Air Pauh, Desa Pangkalan Buton, Sukadana.
Sementara, Wh, 16, masih duduk di bangku SMAN 03 Simpang Hilir mengaku tidak ada ikut-ikutan minum tuak. “Saya hanya ingin main band di studio. Ternyata teman saya menipu. Malah diajak nogkrong di warung kopi, dan selanjutnya untuk menemani dia minum tuak,” kisahnya.
Kepala Satpol PP KKU, H Sy Basri mengatakan, dalam waktu dekat ini, Kayong Utara akan menjadi tuan rumah dalam perhelatan Sail Selat Karimata.
“Kegiatan rutin ini akan terus kita lakukan. Dan memang akan kita fokuskan di Pantai Pulau Datok. Karena di daerah tersebut sangat rawan akan terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan. Namun bukan berarti daerah lain tidak kiita lakukan razia. Untuk itu, kita harapkan, peran serta masyarakat dan orangtua lebih pro aktif melakukan pengawasan terhadap anaknya. Jika melihat hal-hal yang tidak diinginkan, harap segera melapor,” tegas Basri. (lud)