Menangis Mengharapkan SIM Gratis

Cara Unik Gugah Kesadaran Tertib Berlalu lintas

Ilustrasi - Net

Kesadaran warga Kabupaten Bone Bolango dalam berlalulintas masih minim. Beragam cara yang dilakukan Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Bone Bolango. Salah satunya dengan melakukan cara unik, menggelar lomba menangis histeris untuk mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM) Gratis.

Caesar Ntoma, Bone Bolango

Layaknya rumah duka. Itulah yang terlihat di markas Polres Bone Bolango. Ini karena suara riuh beberapa orang yang menangis histeris terdengar di bagian depan teras Polres Bone Bolango.

Setelah dilihat dari dekat, ternyata orang yang manangis histeris tersebut, hanyalah warga yang tengah mengikuti lomba menangis demi untuk mendapatkan SIM secara gratis alias cuma-cuma.

Pagi itu diantara keramaian orang, nampak sejumlah warga secara bergiliran menangis histeris. Ada yang menangis sembari berguling-guling di lantai. Ada pula dengan gaya bah layaknya artis papan atas bersandiwara di panggung. Mereka tak menghiraukan satu persatu tertawaan orang yang terdengar disekeliling mereka.

Ya itulah lomba unik dilakukan Satlantas Polres Bone Bolango dalam bersosialisasi tertib lalulintas.

Dengan percaya diri yang tinggi, setiap peserta menunjukan bakat mereka untuk berakting dihapan petinggi Polres Bone Bolango. Tak heran aksi lucu itu terus dibanjiri perhatian orang banyak. Para peserta yang mengikuti lomba menangis ini harus mengungkapkan empati terhadap korban kecelakaan yang selama ini sudah terjadi. Peserta lomba diminta mengayati secara penuh betapa dan rasa penyesalan ketika saat berkendaraan tidak tertib hingga berujung kecelakaan fatal pada diri sendiri atau pada orang terdekat yang disayangi.

Lucunya lagi, ada salah satu peserta yang terlihat maco dan sangar dengan badan tegap layaknya preman, namun terlihat menjiwai adegan menangis mereka.

Wakapolres Bone Bolango Kompol Jibrael Bata Awi SIk mengatakan, kegiatan berupa lomba menangis ini dibuat yang pertama kalinya di lingkungan Polres Bonbol, dikhususkan untuk menghibur masyarakat sekitarnya, supaya selalu lebih berempati dampak dari kecelakaan saat berlalulintas.

“Jadi diadakan lomba menangis lalulintas ini, supaya masyarakat lebih mengenal dan tahu pasti dampak ketika terjadi kecelakaan saat berlalulintas,” tegasnya.

Kasat Lantas Iptu Renthauli N Pardede SH mengatakan, dibuatnya lomba menangis ini tak lain, agar masyarakat lebih mengetahui dampak dari kecelakaan saat berkendara, baik saat berkendara motor, bentor dan mobil. Apalagi dengan tidak melengkapi diri saat berkendara di jalan, tentu bisa mencelakai diri.

“Dengan adanya lomba ini, saya berharap peserta lebih peka terhadap disiplinya berkendara. Dari 21 peserta yang ikut lomba merupakan peserta yang memang membuat orang banyak tertawa merangak dan terhibur,” pungkasnya.

Lanjut Renthauli, dari sekian banyaknya peserta, seluruhnya berhak mendapatakan hadiah. “Namun khusus bagi peserta yang mendapat juara I, kami memberikan SIM gratis untuknya, entah itu sim mobil ataupun sim motor,” ujarnya. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.