Mempelai Pria Pesan Sabu, Eh Pengantar Sabunya Patah Kaki

DIDUGA BUAT NYABU. Inilah sejumlah barang bukti untuk memakai sabu-sabu yang diamankan Polsek Rasau Jaya dari dompet dan jok motor Sodri Nuveri, Minggu (20/12) malam. POLSEK RASAU JAYA FOR RAKYAT KALBAR

Begitu bangun dari koma, mungkin Sodri Nuveri bakal pingsan lagi. Pria berstatus mahasiswa di kartu identitasnya itu kini dalam pengawasan polisi. Di jok motornya, ditemukan sejumlah peralatan untuk menikmati sabu-sabu. Di dompetnya pun didapati sepaket barang haram tersebut.

Ocsya Ade CP, Rasau Jaya

 

eQuator – Kisah nahas warga Tanjung Harapan, Kelurahan Banjar Serasan, Pontianak Timur, itu berawal ketika sepasang pengantin di Desa Arus Deras, Kecamatan Kubu, melangsungkan pernikahannya, Ahad (20/12).

Diduga Sodri hendak mengantarkan paketan sabu-sabu ke pengantin pria. Seorang Sumber di internal otoritas hukum menyebut ada SMS dari Si Mempelai Pria yang ditujukan kepada Sodri untuk memesan narkotika tersebut.

“Ya, dia mau antar paketan itu. Tapi belum tahu sejauh mana, apa dia jual atau temannya hanya nitip,” ujar Sang Sumber kepada Rakyat Kalbar, dua malam lalu.

Belakangan diketahui, hari Minggu itu yang tengah melangsungkan pernikahan di Desa Arus Deras hanya sepasang pengantin, AS dan LP. “Kemungkinan barang itu digunakan untuk pesta oleh Si Pengantin Pria,” lanjut Sang Sumber.

Malang tak dapat ditolak, dalam perjalanan menuju Desa Arus Deras, Sodri mengalami kecelakaan tunggal di depan lapangan bola Garuda, Rasau Jaya. Kaki kirinya patah, dia sempat dilarikan ke Puskesmas Rasau Jaya dalam keadaan koma. Kondisi Sodri yang parah membuat pihak Puskesmas merujuknya ke RSUD dr. Soedarso Pontianak.

Menurut Sang Sumber, anggota polisi yang mengurus kecelakaan tersebut memeriksa dompet Sodri. Polisi itupun kaget bukan kepalang, dalam dompet pria berusia 22 tahun tersebut ditemukan paketan diduga sabu.

Nah, beber Sang Sumber, karena Sodri sudah masuk daftar target operasi (TO), jok sepeda motornya dibuka. Ditemukan pula sejumlah bong buatan dengan dua pipet, gunting, empat korek api yang sudah dimodifikasi dua buah, tiga pipet, dan tiga pipet tetes.

Dikonfirmasi, Kapolsek Rasau Jaya, AKP Haryono membenarkan pihaknya telah mengamankan seorang pria yang diduga sebagai pengedar sabu. “Tapi kami belum bisa mengambil tindakan atau pemeriksaan, karena yang bersangkutan dalam perawatan intensif di RS Soedarso setelah kakinya patah akibat laka (kecelakaan,red) tunggal,” jelasnya.

Untuk sementara, ia melanjutkan, pihaknya masih berkoordinasi dengan BPPOM Pontianak untuk mengetahui apakah paketan yang dibawa itu benar sabu-sabu. “Yang jelas, kami sekarang sedang menjalankan Operasi Pekat. Kita masih menunggu kesembuhan pria tersebut itu. Dia masih koma,” pungkas Haryono. (*)

Editor: Mohamad iQbaL

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.