Masyarakat Diminta Jeli Pilih Travel Umroh

Ilustrasi. NET

eQuator – Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Landak, Taufiqqurohman meminta calon jemaah umroh lebih jeli memilih travel keberangkatan.

Di Landak sendiri sampai saat ini belum ada biro travel yang khusus menangani keberangkatan ibadah umroh. “Biro travel umroh ini hanya ada di tingkat provinsi. Sedikitnya ada empat travel umroh yang berizin di tingkat provinsi. Sedangkan untuk di tingkat kabupaten hanya sebagai perwakilannya,” ungkapnya, Selasa (17/11).

Dijelaskannya, pelaksanaan ibadah umroh yang dilakukan para calon jemaah haji ini dilatarbelakangi panjangnya antrean waiting list (daftar tunggu) keberangakatan haji.

“Makanya para calon jemaah haji ini cendrung melaksanakan ibadah umroh sambil menunggu keberangkatan ibadah haji. Akibatnya, jumlah jemaah umroh jadi meningkat. Kalau dilihat dari data Siskohat, perharinya hampir 200 jemaah yang melaksanakan ibadah umroh,” ungkapnya.

Kondisi ini menjadi ladang bagi tumbuhnya perusahaan travel umroh. “Namun di balik itu ternyata banyak terjadi kasus penipuan terhadap jemaah umroh yang dilakukan perusahaan travel. Penipuan itu seperti gagal berangkat atau jadi berangkat tapi ketika melaksanakan umroh, para jemaah terlantar dan tidak mendapat fasilitas sesuai yang dijanjikan perusahaan travel bersangkutan,” ungkapnya.

Diakuinya, umroh ini memang dilaksanakan pihak swasta dalam hal ini perusahaan travel. “Tapi secara moral pemerintahpun bertanggungjawab dalam pelaksanaan umroh tersebut,” katanya.
Untuk pelaksanaan ibadah umroh yang aman dan nyaman, Kemenag RI mencanangkan program reformasi umroh. “Reformasi umroh itu diantaranya penegakan hukum dengan menggandeng Polri untuk menindak perusahaan travel umroh yang nakal,” jelasnya.

Seluruh perusahaan travel umroh harus menandatangani pakta integritas dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan ketentuan. “Selain itu, kita ada juga gerakan reformasi umroh dengan membagikan stiker bertuliskan 5 pasti umroh,” kata Taufiq.

Ia menambahkan, lima pasti Umroh itu yakni, para calon jemaah Umroh harus memastikan travel mempunyai izin atau tidak. Calon jemaah umroh juga harus memastikan keberangkatan pergi dan kepulangan umroh, termasuk maskapai yang akan digunakan. Harus dipastikan juga program layanan travel umroh, harus dipastikan hotelnya dan harus dipastikan visanya. “Kamipun sudah mensosialisasikan hal ini ke kecamatan se Landak,” tutupnya.

Laporan: Antonius

Editor: Kiram Akbar

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.